Kasus Covid-19 Melonjak, Harga Minyak Turun Hampir 1%

Sorta Tobing
18 Januari 2021, 12:04
harga minyak, opec, pandemi corona, covid-19
KATADATA
Ilustrasi. Harga minyak turun pada awal perdagangan pekan ini karena lonjakan kasus Covid-19.

Harga minyak turun pada awal perdagangan pekan ini. Infeksi Covid-19 yang melonjak di seluruh dunia menimbulkan kekhawatiran pasar soal permintaan bahan bakar tersebut.

Melansir data Bloomberg, minyak Brent untuk pengiriman Maret turun 49 sen atau 0,89% menjadi US$ 54,61 per barel pada perdagangan pukul 10.32 WIB. Lalu, minyak acuan Amerika Serikat, West Texas Intermediate alias WTI, untuk pengiriman Februari turun 39 sen atau 0,74% ke US$ 51,97 per barel. 

Advertisement

Kondisi ini memperpanjang penurunan yang terjadi sejak pekan lalu. Tekanan terhadap harga minyak juga terjadi karena kenaikan pengeboran migas di AS. “Pasar tidak suka lonjakan pengeboran di tengah kondisi industri yang belum ekonomis,” tulis riset ANZ, dikutip dari Reuters, Senin (18/1).   

Dunia saat ini masih terus berupaya mengatasi pandemi corona. Kehadiran vaksin memberi secercah harapan, tapi lonjakan kasus terus terjadi. Di Tiongkok, lebih dari 28 juta terpaksa diisolasi karena Beijing mengalami kondisi tersebut.

Pada pekan lalu, Negeri Panda mencatat kenaikan kasus tertinggi dalam 10 bulan terakhir. Pada 15 Januari, Tiongkok melaporkan 130 kasus, dibandingkan 144 kasus pada sehari sebelumnya. 

Data John Hopkins University mencatat jumlah kasus Covid-19 secara global saat ini mencapai 95 juta kasus. Yang tertinggi berada di AS dengan hampir 24 juta kasus. Lalu, India 10,5 juta dan Brazil 8,4 juta kasus.  

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement