Jelang Pelantikan Biden, Harga Minyak Bergerak Naik

Sorta Tobing
20 Januari 2021, 11:25
harga minyak, amerika serikat, joe biden, janet yellen
Pertamina Hulu Energi
Ilustrasi. Harga minyak bergerak naik jelang pelantikan Joe Biden sebagai presiden Amerika Serikat.

Jelang pelantikan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat hari ini, Rabu (20/1), harga minyak dunia bergerak naik. Pelaku pasar optimistis dana stimulus akan mengalir lebih banyak pada pemerintahan baru negara itu.

Melansir dari Bloomberg, minyak berjangka Brent untuk pengiriman Maret naik 0,70% menjadi US$ 56,29 per barel pada pukul 11.00 WIB. Lalu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) juga naik 0,77% menjadi US$ 53,39 per barel. 

Advertisement

Indeks utama Wall Street juga menguat usai calon Menteri Keuangan Janet Yellen mendesak anggota parlemen bertindak lebih besar pada paket bantuan Covid-19. Manfaatnya, menurut dia, jauh menguntungkan daripada biaya utang yang  lebih tinggi.

Ia mengatakan banyak ekonom tak setuju dengan rencananya itu. “Tapi tanpa tindakan lebih lanjut, kita mengambil risiko resesi lebih lama dan menyakitkan serta menimbulkan luka jangka panjang terhadap ekonomi,” katanya semalam. 

Pelaku pasar merespon ucapan itu dengan positif. “Investor memiliki harapan dari paket stimulus yang dijanjikan Biden (US$ 1,9 triliun atau sekitar Rp 26.728 triliun),” kata kepala riset minyak Rystad Energy Bjornar Tonhaugen.  

Kenaikan harga minyak juga ditopang dari dolar AS yang melemah. Indeks dolar, yang diukur terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,26% menjadi 90,51 pada akhir perdagangan kemarin. Secara historis, harga minyak bergerak berbanding terbalik terhadap mata utang tersebut. 

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement