Program Konversi Pembangkit Diesel ke Gas Terganjal Nilai Keekonomian

Image title
27 Januari 2021, 18:58
pgn, pln, pembangkit listrik, pltd
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Program konversi diesel ke gas untuk pembangkit listrik masih terganjal nilai keekonomian.

Program konversi diesel ke gas untuk pembangkit listrik masih terganjal nilai keekonomian. Padahal, PT Perusahaan Gas Negara Tbk alias PGN telah berkomitmen untuk menggarap proyek gasifikasi 52 pembangkit listrik tenaga diesel atau PLTD milik PLN.

Direktur Utama PGN Suko Hartono menyebut selama proses pembahasan konversi berlangsung, PLN selaku pemilik PLTD tak terbuka. Hal ini terutama terkait data kebutuhan gas yang dibutuhkan untuk proyek gasifikasi. Data yang selama ini dipaparkan PLN menjadi tidak masuk dalam hitungan keekonomian perusahaan. 

Advertisement

Ia pun meminta supaya perusahaan setrum negara itu terbuka soal pemanfaatan alokasi gas. "Sebagai contoh, PLTD kapasitasnya 120 megawatt (MW) tapi gasnya cuma pakai 2 miliar sampai 3 miliar British Thermal Unit per hari (BBTUD),” ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat bersama komisi VII, Rabu (27/1).

Kondisi tersebut menjadi tantangan untuk komersialisasi gas PGN. Di sisi lain, proyek tersebut merupakan penugasan pemerintah yang tertuang dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 13 Tahun 2020.

Perusahaan sebelumnya menyebut akan menyelesaikan gasifikasi di tiga pembangkit PLN. Ketiganya adalah pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) Nias, Tanjung Selor, dan Sorong. 

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement