Bos Freeport Cerita Sulitnya Bangun Pembangkit EBT di Tembagapura

Image title
28 Januari 2021, 16:42
freeport, pembangkit listrik, energi baru terbarukan, ebt, plta, plts, pltb, papua
Arief Kamaludin | Katadata
PT Freeport Indonesia mengkaji pembangunan pembangkit listrik dari energi baru terbarukan atau EBT di Tembagapura, Papua.

PT Freeport Indonesia telah melakukan kajian untuk membangun pembangkit listrik dari energi baru terbarukan atau EBT. Namun, sampai sekarang belum ada keputusan pembangkit apa yang sesuai untuk wilayah operasinya di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua

Direktur Utama Freeport Indonesia Tony Wenas menceritakan kajian tersebut telah perusahaan lakukan sejak 2008. Pembangkit listrik tenaga air atau PLTA menjadi opsi pertama.

Di Tembagapura ada sungai yang arusnya cukup kuat. Hanya saja, pembangunan PLTA butuh waktu lama dan akhirnya berhenti di tengah jalan, tepatnya pada 2009. “Ketika itu kami sibuk melakukan negosiasi kontrak dengan pemerintah hingga 2018,” katanya dalam diskusi Media Group News Summit 2021, Kamis (28/1).

Pembangunan PLTA membutuhkan waktu sepuluh tahun. Sedangkan waktu izin operasional Freeport hanya sampai 2041. Dengan begitu proyek pun menjadi tidak ekonomis. 

Perusahaan lalu mencari alternatif pembangkit energi terbarukan lainnya. Salah satunya, pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS. 

Beberapa ahli telah datang untuk mengerjakan proyek itu. Namun, cuaca di Tembagapura ternyata kurang mendukung. Intensitas hujannya salah satu yang tertinggi di dunia sehingga sering tertutup awan. “Panas mataharinya hanya beberapa jam saja, jadi tidak cukup untuk PLTS besar,” ujar Tony.

Freeport juga sempat mencoba pembangkit listrik tenaga angin atau bayu (PLTB). Namun, lagi-lagi kondisi iklimnya tak sesuai. Angin di lokasi tambang emas dan tembaga itu  sedikit dan tidak konstan.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...