Pertamina Terbitkan Surat Utang Valas Rp 26,6 T untuk Biayai Investasi

Image title
9 Februari 2021, 14:17
pertamina, global bond, surat utang, nicke widyawati
Pertamina KATADATA|Donang Wahyu
Pertamina terbitkan obligasi global senilai US$ 1,9 miliar atau Rp 26,6 triliun pada Rabu lalu (3/2).

Pertamina menerbitkan obligasi global atau global bond senilai US$ 1,9 miliar atau sekitar Rp 26,6 triliun (asumsi Rp 14.000 per dolar AS) pada pekan lalu. Dana hasil penerbitan surat utang ini akan digunakan untuk memenuhi belanja modal (capex) dan investasi perusahaan.

Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini mengatakan obligasinya terbagi menjadi dua seri. Pertama, senilai US$ 1 miliar (Rp 14 triliun) untuk tenor lima tahun dengan kupon 1,4%. 

Advertisement

Lalu, yang kedua nilainya US$ 900 juta (Rp 12,6 triliun) dengan tenor 10 tahun dan kupon 2,3%. "Bond-nya sudah pricing (terbit) pada Rabu lalu," ujarnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR, Selasa (9/2).

Penetapan harga dari penerbitan surat utang tersebut, menurut dia, cukup bagus. Waktu penerbitannya bersamaan ketika imbal hasil atau yield dalam kondisi bergerak naik. 

Selain itu, pemilihan tenor yang pendek juga membantu perusahaan mengurangi beban keuangan dari sisi bunga. “Obligasi sebelumnya, tenornya panjang-panjang," kata Emma.

Terimbas Pandemi, Pertamina Tetap Untung 

Pandemi Covid-19 pada tahun lalu telah membuat konsumsi bahan bakar minyak atau BBM Pertamina turun hingga 25% dibandingkan 2019. Tapi perusahaan tak mencatat kerugian.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
News Alert

Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar ekonomi, bisnis, data, politik, dan lain-lain, langsung lewat email Anda.

Dengan mendaftar, Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami. Anda bisa berhenti berlangganan (Unsubscribe) newsletter kapan saja, melalui halaman kontak kami.

Artikel Terkait

Advertisement