KLHK Sebut Pelaksanaan Rehabilitasi Pasca Tambang Masih Minim

Image title
11 Februari 2021, 16:52
klhk, lingkungan, kementerian esdm, pertambangan, banjir
Katadata
Ilustrasi. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan meminta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineralfokus pada kebijakan rehabilitasi pasca kegiatan tambang.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KHLK) meminta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) fokus pada kebijakan perbaikan dan rehabilitasi pasca kegiatan tambang

Isu ini menjadi sorotan pasca banjir besar di Kalimantan Selatan pada bulan lalu. Para pegiat lingkungan menyebut penyebab bencana alam itu adalah banyak lokasi tambang yang belum terehabilitasi. 

Advertisement

Kepala Seksi Pengendalian Penggunaan Kawasan Hutan Wilayah II Kurniawan Budhi Santoso meminta agar Kementerian ESDM dapat bekerja sama mengatasi persoalan ini. “Untuk izin usaha pertambangan (IUP) besar sudah lumayan bagus. Tapi kalau yang kecil tidak ada (rehabilitasi), langsung pergi saja,” katanya dalam Webinar Sosialisasi Kebijakan Minerba Kementerian ESDM, Kamis (11/2).

KLHK juga menyoroti praktik pertambangan rakyat karena tidak ada tanggung jawab lingkungannya. “Mungkin ini perlu perhatian khusus karena cukup sensitif," ujarnya.

Direktur Eksekutif Indonesia Mining Association (IMA) Djoko Widajatno mengakui masalah besar pengusaha tambang adalah isu lingkungan. Perlu kebijakan yang menekankan sinergi lingkungan dengan wilayah operasional tambang.

Ia mencontohkan, tambang batu bara PT Kaltim Prima Coal dapat bersebelahan dengan habitat orangutan. Perusahaan Grup Bakrie lainnya, yaitu PT Arutmin Indonesia, juga dekat dengan tempat tinggal bekantan. 

Karena itu, konsesi tambang perlu sinkron dengan karakter lingkungan hidupnya. “Kami coba reklamasi sesuai dengan keanekaragaman hayatinya,” kata Djoko. 

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement