Chevron Sebut Tumpahan Minyak di Dumai Sudah Dibersihkan
PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI) telah mengumpulkan dan membersihkan 99% tumpahan minyak mentah di Pelabuhan Chevron Dermaga #4 di Dumai, Riau.
Manager Corporate Communications Chevron Pacific Indonesia Sonitha Poernomo mengatakan tumpahan minyak mentah disebabkan oleh kebocoran pipa di pelabuhan tersebut pada Sabtu lalu.
Pada saat kejadian, pipa dan pelabuhan dermaga tidak sedang digunakan. "Kami segera memperbaiki pipa yang bocor dan memasang oil boom untuk mencegah penyebaran, mengisolasi dan mengumpulkan tumpahan,” kata Sonitha kepada Katadata.co.id, Senin (1/3).
Pejabat Sementara Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Haryanto Syafri mengatakan insiden kebocoran pipa tersebut menyebabkan tumpahan minyak sekitar 8,4 barel. “Kami telah dihubungi sejak hari Sabtu lalu dan Chevron telah melaksanakan prosedur keselamatan," ujarnya.
Perusahaan asal Amerika Serikat itu juga telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak pemerintah terkait. Salah satunya, Kementerian Lingkungan Hidup yang hari ini hadir langsung untuk meninjau lokasi dan mengevaluasi.
Alih Kelola Blok Rokan
Sebagai informasi, Chevron merupakan operator Blok Rokan di Riau saat ini. Kontrak pengelolaannya akan berakhir pada Agustus nanti dan beralih ke Pertamina.
Pertamina telah menyiapkan program jangka pendek hingga panjang untuk mengelola Blok Rokan. Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) RP Yudantoro menyebut ada sembilan bidang yang perusahaan siapkan.