Diskon Tarif Listrik Dipangkas 50% Mulai April, Dananya untuk Vaksin

Sorta Tobing
Oleh Sorta Tobing - Antara
9 Maret 2021, 16:12
stimulus listrik, pln, diskon tarif, pemangkasan stimulus, esdm
ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/hp.
Ilustrasi. Pemerintah memutuskan memangkas stimulus ketenagalistrikan bagi pelanggan rumah tangga bersubsidi, bisnis, dan industri kecil.

Pemerintah memutuskan memangkas stimulus ketenagalistrikan bagi pelanggan rumah tangga bersubsidi serta bisnis dan industri kecil. Pemotongannya mencapai 50% dan berlaku mulai April hingga Juni 2021. 

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana mengatakan keputusan tersebut menyesuaikan kondisi ekonomi terkini. “Kami melihat perekonomian sudah mulai tumbuh,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (9/3).

Advertisement

Dengan pemangkasan itu, alokasi stimulus pada triwulan kedua nanti menjadi Rp 1,88 triliun. Angkanya lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang mencapai Rp 3,79 triliun. Total kebutuhan stimulus diskon listrik pada paruh pertama 2021 adalah Rp 5,67 triliun dan menyasar 32,5 juta pelanggan PLN. 

Rida menyebut pada kuartal pertama, pemerintah telah meberikan diskon stimulus sebesar 100%. Lalu, merujuk data konsumsi listrik nasional yang mulai tumbuh seiring perbaikan ekonomi, pemerintah lalu memangkasnya menjadi 50%. 

Pelanggan golongan rumah tangga, bisnis, dan industri kecil dengan daya 450 Volt Ampere (VA), yang semula mendapat diskon 100%, bakal terpangkas menjadi 50%. Sedangkan pelanggan golongan rumah tangga bersubsidi berdaya 900 VA yang mendapat diskon 50%, nantinya hanya 25%. 

Pemangkasan diskon tersebut akan menghemat biaya subsidi dan stimulus ketenagalistrikan. Anggarannya bisa dialihkan untuk program vaksinasi Covid-19 yang sedang gencar berlangsung di Indonesia.

Keputusan diskon stimulus ketenagalistrikan ini merupakan hasil dari rapat terbatas tiga menteri yakni Menteri ESDM, Menteri Keuangan, dan Menteri BUMN. "Skema pengurangan 50% ini sebagai tindak lanjut hasil rapat terbatas tiga menteri pada 2 Maret lalu," kata Rida.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement