Pamor Dogecoin Naik, Apa Bedanya dengan Bitcoin?

Sorta Tobing
23 April 2021, 18:44
dogecoin, bitcoin, cryptocurrency, mata uang kripto, apa itu dogecoin
Instagram/@cryptoidleminer
Ilustrasi dogecoin.

Bitcoin terjun bebas melewati level psikologisnya di US$ 50 ribu per koin pada perdagangan Jumat (23/4). Angkanya merupakan yang terendah sejak awal Maret lalu. 

Dalam 24 jam terakhir, mata uang kripto atau cryptocurrency tersebut telah turun 10%. Penurunannya mencapai 20% pada pekan ini. Melansir dari Coindesk, kisaran harganya pada perdagangan hari ini di US$ 47.467,91 sampai US$ 55.471,08 per koin. 

Pemicu penurunan nilai bitcoin salah satunya adalah rencana Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk menaikkan pajak perdagangan kripto. Tak hanya bitcoin, cryptocurrency lain pun ikut tertekan, seperti ethereum dan cardano. 

Dogecoin yang sempat menjadi primadona pada bulan ini pun nilainya tergerus. Harganya saat ini di kisaran US$ 0,16 sampai US$ 0,3 per koin, setelah sempat mencapai level tertinggi di US$ 0,45 per koin pada 16 April 2021. 

Mata uang berlogo anjing itu menjadi pembicaraan utama di pasar kripto. Semua bermula dari cuitan CEO Tesla pada hari April Mop yang mengatakan, “SpaceX akan menempatkan dogecoin sungguhan di bulan sungguhan.”

Harga dogecoin langsung meroket karena kicauan itu. Lonjakan harganya pada pertengahan bulan ini salah satu pemicunya juga karena cuitan Musk, yaitu “Doge menggonggong ke bulan.”

Bitcoin
Bitcoin (wikimedia.org)

Apa Itu Dogecoin?

Mata uang kripto ini awalnya hanyalah sebuah lelucon. Forbes menuliskan, dogecoin dibuat oleh insinyur perangkat lunak Billy Marcus dan Jackson Palmer pada akhir 2013. 

Palmer sengaja memakai ejaan yang salah dan gambar anjing jenis Shiba Inu asal Jepang untuk kripto itu. “Doge awalnya benar-benar untuk mengolok-olok Bitcoin,” kata Pat White, CEO Bitwave.

Para komunitas dan penggemarnya lalu meningkatkan profil dogecoin. Caranya, dengan beramal. Dana yang terkumpul dari mata uang kripto ini sempat dipakai untuk membiayai tim bobsleigh Jamaika ke Olimpiade 2014 dan mensponsori pengemudi NASCAR. 

Pada awal 2021, dogecoin memperoleh status kultus karena muncul pada obrolan WallStreetBets di Reddit. Para penggemarnya berjanji untuk mendorong harga kripto itu hingga “ke bulan”.

Lonjakan angkanya sejak awal tahun ini telah mencapai lebih lima ribu persen. Musk menjadi penguatan utama dengan menyebut dogecoin mata uang kripto favorinya. 

Bagaimana Dogecoin Bekerja?

Seperti mata uang kripto lainnya, dogecoin bekerja dengan teknologi blockchain. Teknologi ini ibarat buku besar digital yang terdistribusi ke seluruh pengguna untuk mencatat semua transaksi kripto.

Sistem terdesentralisasi ini membuat semua pemegang mata uang kripto memiliki salinan identik dari buku besar blockchain. Jaringan blockchain tersebut memakai kriptografi untuk menjaga keamaan transaksi. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...