Dicari Lebih 72 Jam, Kapal Selam KRI Nanggala-402 Dinyatakan Tenggelam

Sorta Tobing
24 April 2021, 17:57
kri nanggala, hadi tjahjanto, tni, kapal selam
ANTARA FOTO/Eric Ireng/rwa.
TNI menyatakan kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang pada Rabu lalu telah tenggelam.

Kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang pada Rabu lalu dinyatakan telah tenggelam. Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, status subsunk (tenggelam) berlaku karena pencarian telah dilakukan selama 72 jam.

TNI juga sudah menemukan bukti tumpahan minyak dan serpihan yang menjadi bukti otentik tenggelamnya kapal selam tersebut. “Pagi dini hari tadi merupakan batas akhir live support, berupa ketersediaan oksigen, di KRI Nanggala,” kata Hadi dalam konferensi pers, Sabtu (24/4). 

Bukti-bukti yang terkumpul berupa pelurus tabung torpedo dan grease (pelumas kapal). “Ada pula alas untuk salat dan beberapa spon penahan panas yang mengecil,” kata Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono.

TNI sebelumnya telah mengerahkan 21 KRI yang sebagian besar memiliki daya deteksi sonar untuk memetakan situasi di kedalaman dan dasar laut. Sebanyak empat kapal dan satu unit alat deteksi bawah laut atau remote operation vehicle (ROV) dari kepolisian.

Badan SAR Nasional (Basarnas) juga mengerahkan dua unit kapal dan satu ROV untuk membantu pencarian kapal selam yang mengangkut 53 penumpang itu.

Negara lain juga turut membantu, seperti Malaysia, Singapura, India, Australia, dan Amerika Serikat. Achmad menyebut lima personel Angkatan Bersenjata Singapura telah berada di atas KRI Suharso untuk membantu pencarian dan penyelamatan.

AS mengirimkan pesawat patroli maritimnya bernama P-8 Poseidon. Pesawat ini dirancang khusus untuk misi pencarian di lautan, khususnya kapal selam. 

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...