Pembukaan Koridor Perjalanan Masih Tunggu Persiapan 3 Destinasi Wisata

Cahya Puteri Abdi Rabbi
19 Mei 2021, 11:05
pariwisata, covid-19, sandiaga uno
ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/hp.
Ilustrasi. Objek wisata Pantai Botutonuo, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Minggu (16/5).

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencanangkan pembukaan pengaturan koridor perjalanan atau travel corridor arrangement (TCA). Program ini untuk membuka kembali pariwisata Indonesia bagi wisatawan asing. 

TCA itu rencananya akan berlaku di Bali, Batam, dan Bitan. Pemerintah akan menerapkannya dengan mempertimbangkan kasus Covid-19, baik di dalam maupun luar Negeri.

Menteri Pariwisatra dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan kesiapan domestik menjadi pertimbangan utama dalam menerapkan TCA. “Terutama untuk adaptasi protokol kesehatan dan implementasi CHSE (kebersihan, kesehatan, keamanan, dan kelestarian lingkungan) secara menyeluruh,” katanya secara virtual, Selasa (18/5). 

Ia mencontohkan, Singapura dan Malaysia yang kembali melakukan pembatasan sosial atau lockdown karena terjadi peningkatan kasus Covid-19 di negara itu. “Kami harus pertimbangkan matang-matang bahwa pembukaan TCA ini tidak memicu kasus baru,” ujar Sandi.

Kemenparekraf telah mengirim tim khusus untuk melakukan pengawasan di ketiga destinasi tersebut. “Kami akan kirim tim ini dalam beberapa hari ke depan untuk memastikan kesiapan dari tiga lokasi kandidat utama pembukaan TCA,” ujar Sandiaga.

PENGAWASAN PROTOKOL KESEHATAN KAWASAN PARIWISATA BALI
Pengawasan protokol kesehatan di kawasan pariwisata.  (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/hp.)

Sektor Pariwisata Belum Pulih

Badan Pusat Statistik mencatat jumlah kunjungan turis asing atau wisatawan mancanegara (wisman)  pada Januari–Maret 2021 mencapai 385.592 kunjungan, anjlok 85,45% dibandingkan kuartal I-2020 yang mencapai 2,65 juta.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...