Investasi Hilirisasi Minerba Lesu, Realisasinya Baru Capai 23,36%

Image title
7 Juni 2021, 17:15
minerba, kementerian esdm, smelter, investasi
Wahyu Dwi Jayanti | KATADATA
Ilustrasi investasi hilirisasi mineral dan batu bara (minerba).

Realisasi hilirisasi investasi mineral dan batu bara (minerba) dari awal tahun hingga Mei 2021 sekitar US 1,4 miliar atau Rp 20 triliun. Angka ini baru mencapai 23,36% dari target US$ 5,98 miliar ata sekitar Rp 85,4 triliun. 

Direktur Jenderal Minerba Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ridwan Djamaluddin mengakui realisasi itu masih rendah. Kondisi ini terjadi karena berbagai isu, seperti masalah perizinan, analisis dampak lingkungan (Amdal), pinjam pakai kawasan hutan, dan kesesuaian tata ruang.

Advertisement

Lalu, pasar yang sedang lesu, kendala pembebasan tanah, cuaca ekstrem, dan pandemi Covid-19 juga turut berkontribusi. “Investasinya sampai saat ini baru US$ 1,398 miliar,” kata Ridwan dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VII DPR, Senin (7/6). 

Pemerintah akan memberikan dukungan kepada badan usaha untuk meningkatkan investasinya. Caranya dengan memfasilitasi penyusunan informasi peluang investasi dan melakukan penjajakan minat pasar (market sounding). 

Untuk tahun ini, Kementerian ESDM menargetkan empat pabrik pemurnian atau smelter baru dapat beroperasi pada tahun ini. Yang pertama, smelter PT Aneka Tambang Tbk atau Antam di Tanjung Buli, Halmahera Timur, Maluku Utara.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement