Jerome Guillen, Hengkang dari Posisi Eksekutif & Jual Saham Tesla

Sorta Tobing
21 Juni 2021, 15:57
tesla, mobil listrik, jerome guillen, saham tesla
ANTARA FOTO/REUTERS / Mike Blake/pras/dj
Ilustrasi. Eksekutif Tesla Jerome Guillen mengundurkan diri dari perusahaan.

Eksekutif Tesla Jerome Guillen resmi hengkang dari perusahaan mobil listrik  asal Amerika Serikat tersebut pada 3 Juni lalu. Keputusan ini hanya berselang tiga bulan usai ia menjabat sebagai presiden unit truk berat atau heavy trucking Tesla.

Guillen memiliki pengalaman tinggi di dunia otomotif. Sebelum berkarir, ia meraih gelar doktor di bidang Teknik Mesin dari University of Michigan, AS. Ia juga pernah menempuh pendidikan sarjana di bidang Teknologi Energi dari ETSII di Madrid, Spanyol dan Teknik Mesin dari ENSTA di Paris.

Kariernya di Tesla telah berjalan selama satu dekadet, tepatnya sejak November 2010. Dalam rentang waktu itu ia memegang banyak peran di perusahaan. 

Terakhir, ia diberi kepercayaan memegang peran eksekutif. Di posisi ini ia dapat melapor langsung ke pendiri dan bos Tesla, Elon Musk. Pada 2020, ia menjadi salah satu eksekutif dengan bayaran tertinggi. Gaji, tunjangan dan porsi sahamnya diperkirakan mencapai US$ 46 juta atau sekitar Rp 664,5 miliar. 

Sebelum bersama Tesla, Guillen adalah seorang insinyur yang bekerja perusahaan otomotif Jerman, Daimler AG. Ia menjabat sebagai direktur inovasi bisnis.

Sebagai Direktur, Guillen menghasilkan pertumbuhan yang baik untuk perusahaan. Ia juga mendorong kemandirian melalui berbagai inisiatif. Awal 2009, Guillen membuat keputusan untuk membeli paket baterai dan motor dari Tesla. 

Langkah tersebut membantu perusahaan menghindari kebangkrutan. Daimler juga berinvestasi di Tesla sebelum terdaftar di publik Juni 2010.

Guillen juga sempat bekerja dengan produsen truk AS, Freightliner LLC, sebagai manajer umum. Ia mengelola semua aspek pengembangan lini produk, termasuk teknik, pemasaran, keuangan, pembelian, manufaktur, dan kontrol kualitas. 

TESLA-CHINA/DELIVERY
Ilustrasi Tesla.  (ANTARA FOTO/REUTERS/Yilei S)

Karier Guillen di Tesla

Tugasnya di Tesla terakhir sebelum hengkang adalah mengawasi lini truk berat yang baru lahir pada bulan Maret. Sebelum transisi ke sektor tugas berat, Guillen adalah presiden divisi otomotif Tesla, yang mengawasi produk truk Tesla Semi. 

Ia memimpin seluruh bisnis otomotif perusahaan dari September 2018 hingga Maret 2021. Selama menjabat sebagai presiden otomotif, Tesla memperluas kemitraan pasokan sel baterai. 

Ia juga berhasil membawah Tesla membuka pabrik pertamanya di luar negeri, tepatnya di Shanghai, Tiongkok. Kepergiannya dari Tesla terjadi hanya beberapa bulan setelah ia mengambil peran sebagai kepala truk pada 11 Maret 2021.

“Tesla bersiap untuk memasuki pasar truk berat yang kritis untuk pertama kalinya. Mr. Guillen akan memanfaatkan latar belakangnya yang luas di industri ini untuk fokus dan memimpin semua aspek program Tesla Semi, termasuk jaringan pengisian dan servis terkait,” tulis keterangan perusahaan pada (12/3) lalu, dikutip dari Forbes.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...