Rhenald Kasali, Guru Besar FEUI yang Terpilih Jadi Komut Pos Indonesia

Sorta Tobing
6 Juli 2021, 13:49
Rhenald Kasali, Pos Indonesia, Komisaris Pos Indonesia
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.
Rhenald Kasali (kiri, berbaju hitam) terpilih menjadi Komisaris Utama PT Pos Indonesia.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk pakar manajemen dan praktisi bisnis Rhenald Kasali sebagai Komisaris Utama PT Pos Indonesia (Persero). 

Sebelumnya, Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu juga sempat menjabat sebagai Komisaris Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk hingga akhir Mei 2021. Rhenald juga pernah menjadi Komisaris Utama PT Angkasa Pura II (Persero) dan Komisaris Independen PT Indofarma (Persero) Tbk.

Jabatan terbarunya di salah satu BUMN tertua di Indonesia itu, menurut dia, bukan tanggung jawab mudah. Model bisnis Pos Indonesia sekarang sudah tak lagi tentang surat-menyurat.

Perusahaan harus mengikuti perkembangan zaman. “Menjadi perusahaan logistik yang dapat dipercaya masyarakat dan memberi kontribusi bagi bangsa,” katanya kepada Katadata.co.id, Selasa (6/7).

Perjalanan Karier Rhenald Kasali

Lahir di Jakarta, 13 Agustus 1960, Rhenald memulai semuanya bermodalkan satu stel pakaian seragam sekolah yang setiap hari harus dipakainya. Setiap pulang sekolah, seragam itu harus dicuci dan dijemur di depan lampu agar keesokan harinya dapat dipakai lagi.

Rhenald putra dari pasangan suami-istri, Samuel Kasali dan Sonya Andrea. Sebagai anak yang lahir bukan dari keluarga yang berada, kehidupan Rhenald tidak pernah bisa mudah. Ayahnya sempat terkena pemutusan hubungan kerja alias PHK dari pekerjaannya di kapal. 

Karena ibunya juga tidak bekerja, ekonomi keluarga Rhenald menjadi goyah. “Makan nasi dan garam bahkan sudah menjadi berkat,” ujarnya.

Satu hal yang tidak pernah Rhenald lupakan adalah belajar. Ibunya memiliki sifat yang keras dan tidak segan-segan memarahi Rhenald jika tertangkap membolos sekolah. 

Ia memiliki rahasia kecil, yaitu sempat tidak naik kelas ketika kelas 5 sekolah dasar (SD). Pemicunya, jawaban pada pelajaran bahasa Indonesia yang dianggap salah oleh gurunya. Namun, sampai sekarang Rhenald merasa jawabannya benar. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...