5 Film Netflix Terbaik untuk Tontonan Keluarga
Menonton film bersama keluarga dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan. Film keluarga memiliki banyak pesan moral yang dapat dipelajari oleh anak-anak. Jalan ceritanya yang sederhana dan menghibur juga dapat menarik perhatian anak. Menonton film juga mampu meningkatkan daya visual dan kreativitas anak.
Sebagai salah satu layanan streaming film, Netflix menghadirkan pilihan film bertema keluarga yang dapat ditonton. Berikut ini rekomendasi filmnya.
1. Candy Jar
Candy Jar mengisahkan tentang murid sekolah menengah atas (SMA) bernama Lona dan Bennett yang selalu bersaing satu sama lain sejak umur enam tahun. Baik Lona maupun Bennett memiliki nilai sekolah sempurna dan bergabung dalam tim debat sebagai bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Keduanya dapat berdebat dengan 400 kata per menit, mereka juga bekerja keras untuk bersaing dalam hal prestasi sehingga tidak bisa tidur dan tidak memiliki kehidupan sosial.
Lona berencana untuk mendapatkan beasiswa ke Universitas Harvard karena ekonomi keluarganya tidak mendukung untuk membayar uang sekolah. Sedangkan Bennett ingin melanjutkan pendidikan ke Universitas Yale, tapi ibunya menentang karena beliau alumni Harvard dan ingin putranya masuk di tempat yang sama.
Sebelum lulus, mereka harus melawan satu sama lain untuk terakhir kali dalam kejuaraan tingkat negara bagian. Selama mereka berlatih untuk kejuaraan tersebut, mereka mulai merasakan ketertarikan yang lebih dari pertemanan. Candy Jar mengangkat kisah klasik dari lawan menjadi teman. Film ini mengajarkan tentang kegigihan dan perjuangan dapat membuahkan hasil yang manis.
2. Enola Holmes
Enola Holmes menceritakan kisah seorang gadis bernama Enola Holmes yang berusia 16 tahun. Dia hidup bersama ibunya, Eudoria, yang eksentrik dan dibesarkan dengan cara berbeda dari gadis-gadis lain. Enola menguasai cara bertarung dan pengetahuan yang beragam tentang buku. Namun, dengan kematian ayahnya dan ibunya yang tiba-tiba menghilang, dia mendapati dirinya berada dalam asuhan kakak laki-lakinya, Mycroft dan Sherlock Holmes. Mycroft ingin mengirim Enola ke sekolah konservatif sementara Sherlock sibuk dengan pekerjaan menjadi detektif terkenal.
Enola lalu menemukan petunjuk, berupa teka-teki, yang mengarah pada ibunya. Dia mengambil keputusan untuk melarikan diri menuju kota London untuk menemukan ibunya. Tapi dalam perjalanan, Enola bertemu dengan Viscount Tewkesbury yang ternyata juga melarikan diri dari seseorang yang ingin membunuhnya. Enola dan Tewkesbury terlibat dalam petualangan seru. Persahabatan mereka tumbuh menjadi asmara. Film ini mengajarkan soal peluang terbesar dalam hidup akan datang kalau berani mengambil risiko.
3. The Mitchells vs the Machines
Film ini mengisahkan tentang keluarga Mitchells. Putri sulungnya, Katie Mitchell bercita-cita menjadi pembuat film dan ingin daftar ke sekolah film California. Sang ayah, Rick Mitchell tidak paham obsesi putrinya dengan film. Suatu hari, Rick secara tidak sengaja merusak laptop Katie, sehari sebelum hari pertama kuliah. Katie sedih dan marah terhadap ayahnya. Rick yang menyesal berupaya untuk memperbaiki keadaan dan memutuskan untuk mengantar putrinya ke California menggunakan mobil bersama sang ibu, Linda, dan adik laki-laki, Aaron.
Namun saat mereka melakukan perjalanan, mereka menemui masalah. Sebuah robot karya Mark Bowman berubah menjadi jahat menyerang manusia. Robot jahat itu dapat mengubah mesin apapun menjadi senjata yang menyerang dunia. Melihat situasi tersebut, Katie dan keluarganya memutuskan untuk menyelamatkan dunia. Katie mengetahui dari dua robot baik, Eric dan Deborah Bot, terdapat kode yang dapat mematikan semua robot dan menyelamatkan dunia. The Mitchells vs the Machines memberi pelajaran berharga tentang memperbaiki hubungan keluarga.
4. Wish Dragon
Berkisah tentang seorang anak laki-laki bernama Din Song, yang tinggal bersama ibunya. Dia berteman dengan seorang gadis bernama Li Na Wang. Mereka berdua bersahabat sampai suatu ketika, Li Na pindah dan meninggalkannya. Namun, mereka berjanji untuk menjaga persahabatan mereka.
Sepuluh tahun kemudian, Din bekerja sebagai pengantar makanan. Suatu hari, ia harus pergi ke sebuah gedung tua untuk mengirim makanan terakhir yang dipesan oleh seorang pria tunawisma. Pria tersebut memberi Din sebuah teko dan ia menerimanya. Malam itu, Din pergi sembari membawa teko tersebut dan melihat gambar Li Na yang menjadi model di papan iklan. Din mengucapkan keinginan bahwa dia berharap masih bersahabat dengan Li Na.
Tiba-tiba, teko yang dia bawa mulai bergetar, kemudian seekor Naga Harapan keluar. Naga itu menyatakan bahwa Din adalah tuan barunya. Din dapat meminta tiga permohonan yang pasti akan dikabulkan. Mulailah sebuah petualangan Din dan Naga Harapan. Dari kisah petualangan Din dan Naga Harapan, film ini mengajarkan penonton untuk selalu percaya pada diri sendiri dan memahami bahwa kekayaan bukan segalanya.
5. Yes Day
Yes Day mengisahkan sebuah keluarga yang terdiri dari ibu, ayah, dan tiga orang anak mereka. Keluarga tersebut tidak memiliki komunikasi yang baik sehingga mereka sering bertengkar mengenai hal-hal kecil. Sang ibu, Allison, dan ayah, Carlos, berkonsultasi dengan seorang konselor sekolah dah mereka disarankan untuk melakukan “Yes Day” yaitu satu hari orang tua harus menyetujui apa pun yang diminta anak-anak mereka mereka selama 24 jam penuh.
Menurut konselor tersebut, hasilnya akan membuat anak-anak berperilaku lebih baik dan lebih mendengarkan orang tua mereka. Allison dan Carlos menganggap itu ide gila sampai mereka membicarakannya lebih banyak di perjalanan pulang.
Keduanya setuju untuk melakukan “Yes Day” dan memberi tahu hal itu kepada anak-anak, Nando, Ellie, dan Katie. Nando dan Ellie setuju dengan usulan orang tua mereka, tapi Katie berpikir ibunya berbohong.
Allison memberikan sebuah tantangan bagi Katie. Jika pada “Yes Day” Allison menolak suatu permintaan, maka dia harus membiarkan Katie pergi ke konser dengan tanpa pengawasan. Tapi jika Allison menang, maka dia bisa mengantar dan mengawasi Katie saat konser berlangsung.
Allison kemudian menetapkan aturan dasar untuk “Yes Day” yang akan dilaksanakan dalam waktu tiga minggu. Sementara anak-anak membuat rencana sendiri untuk orang tua mereka. Yes Day memiliki pesan moral untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga. Film ini juga menunjukkan cinta seorang ibu, pengorbanan seorang ayah, dan ikatan antara seorang remaja dan orang tuanya.
Itulah rekomendasi film Netflix terbaik yang dapat ditonton bersama keluarga. Menonton film dapat menjadi aktivitas keluarga yang menyenangkan sekaligus sarana belajar melalui pesan moral yang terkandung dalam film.