Pamor Uang Kripto Meningkat, Jadi Alat Pembayaran Tesla hingga PayPal

Sorta Tobing
1 April 2021, 15:35
mata uang kripto, cryptocurrency, bitcoin, tesla, paypal
Katadata
Ilustrasi. Penggunaan cryptocurrency, terutama bitcoin, semakin marak.

Penggunaan cryptocurrency semakin marak. Setelah Tesla, kini PayPal mengizinkan konsumen Amerika Serikat menggunakan mata uang kripto atau koin digitalnya untuk membayar jutaan pedagangnya secara global. 

Pelanggan yang memegang bitcoin, ethereum, dan litecoin di dompet digital PayPayl sekarang dapat menggunakannya sebagai alat pembayaran. Layanan ini akan tersedia untuk 29 juta pedagangannya dalam beberapa bulan mendatang.

Advertisement

“Ini adalah pertama kalinya Anda dapat menggunakan cryptocurrency secara mulus, dengan cara yang sama seperti kartu kredit atau debit di dalam dompet PayPal Anda,” kata Presiden dan CEO PayPal Dan Schulman dikutip dari CNBC, Rabu (31/3).

Penawaran tersebut menjadikan PayPal salah satu perusahaan keuangan terbesar di negara tersebut yang membuka jaringannya ke mata uang kripto. Harga koin virtual pun terkerek naik. 

Nilai bitcoin telah naik hampir dua kali lipat sejak awal tahun ini. Kenaikannya didorong minat perusahaan keuangan besar yang bertaruh pada adopsi lebih besar dan melihat mata uang tersebut sebagai lindung nilai terhadap inflasi. 

Langkah PayPal tersebut kurang dari seminggu setelah Tesla. Tidak seperti transaksi PayPal yang memberikan mata uang fiat (alat pembayaran sah suatu negara), Tesla mengatakan akan menyimpan bitcoin yang diperoleh dari pelanggan.

Melansir Bloomberg, Tesla telah memasukkan US$ 1,5 miliar uangnya ke dalam bitcoin sejak awal bulan lalu. Langkah perusahaan buatan Elon Musk itu telong mendorong nilai bitcoin dari US$ 40 ribu menjadi US$ 60 ribu. Pada perdagangan hari ini, melansir coindeks.com, angka bergerak di kisaran US$ 56.934 sampai US$ 59.656 (sekitar Rp 828,9 juta sampai Rp 868,6 juta). 

Bitcoin
Ilustrasi bitcoin. (Flickr.com)

Apa Itu Mata Uang Kripto?

Investopedia menuliskan mata uang kripto merupakan mata uang digital atau virtual yang diamankan dengan kriptografi atau teknik enkripsi. Hal ini membuatnya hampir tidak dapat dipalsukan.

Mata uang itu tersambung pada jaringan terdesentralisasi berdasarkan teknologi blockchain. Teknologi seumpama buku akuntansi besar yang terdistribusi oleh jaringan komputer yang berbeda. 

Blockchain merupakan komponen penting dari mata uang kripto. Kehadirannya untuk memastikan integritas data transaksi, transparansi, dan tahan terhadap inflasi. 

Ciri khas cryptocurrency adalah tidak dikeluarkan oleh otoritas pusat mana pun. Hal ini membuatnya kebal terhadap campur tangan atau manipulasi pemerintah.

Dalam survei Statista, masyarakat sejumlah negara di dunia mulai memiliki atau menggunakan mata uang kripto. Dari 74 negara, Nigeria merupakan negara dengan intensitas penggunaan mata uang kripto tertinggi di dunia. Sekitar 32% responden telah memanfaatkan mata uang tersebut.

Masyarakat Nigeria sering memanfaatkan ponselnya untuk mengirimkan uang atau melakukan transaksi di beragam toko. Bisnis-bisnis di negara tersebut telah menambahkan mata uang kripto dalam opsi pembayaran. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement