Pasar Uang Kripto Anjlok, Harga Bitcoin Diproyeksi Turun 50%

Fahmi Ahmad Burhan
24 April 2021, 09:36
bitcoin, mata uang kripto, cryptocurrency, dogecoin, etherium
Katadata
Ilustrasi bitcoin.

Harga mata uang kripto sepanjang pekan ini terus berguguran. Para analis memperkirakan bitcoin, cryptocurrency dengan kapitalisasi pasar terbesar dunia, dapat anjlok hingga 50%. 

Data Coindesk pada perdagangan pagi ini, Sabtu (24/4), menunjukkan bitcoin turun 2,76% dalam 24 jam terakhir. Kisaran harganya di US$ 47.467,91 hingga US$ 51.422,07 per koin. Angka ini merupakan yang terendah sejak awal Maret lalu.

Advertisement

Uang kripto dengan kapitalisasi terbesar kedua, yaitu etherium, juga turun 2,64%. Harganya di kisaran US$ 2.107,29 sampai US$ 2.382,94 per koin.

Beberapa mata uang lainnya mulai menunjukkan pemulihan. Dogecoin yang sempat turun kemarin, kini melonjak 10,41%. Perdagangannya bergerak di angka US$ 0,16 hingga US$ 0,26 per koin.  

Kepala Pengembangan Bisnis Luno, Vijay Ayyar mengatakan, penurunan harga cryptocurrency secara serempak dipicu spekulasi rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang ingin menaikkan pajak keuntungan modal jangka panjang atau capital gain

Investor khawatir, kebijakan itu dapat mengekang investasi cryptocurrency. Biden dikabarkan akan menaikkan pajak capital gain untuk orang-orang kaya di negaranya menjadi 43,4%. 

Nilainya lebih tinggi daripada tarif pajak federal atas pendapatan upah. Tarif pajak baru ini akan berlaku untuk pengembalian aset yang disimpan dalam akun kena pajak dan dijual setelah lebih dari setahun. 

Hal tersebut awalnya memicu aksi jual di pasar saham. Lalu, aksi itu meluas ke cryptocurrency dan menghapus US$ 300 miliar dari nilai pasar.

Bitcoin
Ilustrasi bitcoin. (PXHERE.com)

Bitcoin Alami Koreksi

Manajer Investasi Guggenheim Partners Scott Minerd mengatakan, anjloknya cryptocurrency merupakan hal yang wajar. Sebab, mata uang ini memiliki volatilitas tinggi dan sedang mengalami koreksi besar.

Bahkan, ia memperkirakan, harga bitcoin pun bisa anjlok hingga 50%. "Saya pikir harga bitcoin bisa menarik kembali ke US$ 20 ribu hingga US$ 30 ribu, yang akan menjadi penurunan 50%," kata Minerd dikutip dari CNBC  kemarin.

Anjloknya harga bitcoin itu, menurut dia, mengingatkan pasar akan kejadian pada 2017. Saat itu, harga bitcoin sempat melonjak. Namun,  harganya turun tajam sepanjang 2018 dan kehilangan hampir 90% dari nilainya.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement