Industri Gim Sumbang Rp 25 T ke Ekonomi RI, Berapa Besar Potensinya?

Sorta Tobing
3 Agustus 2021, 16:39
gim, pengembangan gim, game developer, Sandiaga Uno, Produk Domestik Bruto
ANTARA FOTO | Rahmad
Ilustrasi. Potensi pengembangan gim atau game developer di Indonesia.

Pengembangan gim atau game developer asal Indonesia memberikan sumbangan besar terhadap perekonomian negara. Sub-sektor ini tercatat menyumbang Rp24,88 triliun terhadap produk domestik bruto atau PDB. 

Angka tersebut terlihat pada data Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2020/2021. Realisasinya juga memperlihatkan pengembang gim lokal berpotensi besar masuk pasar global. 

Advertisement

Kementerian Pariwisatan dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI) akan menggarap potensi tersebut. Salah satu caranya dengan mengikutsertakan sejumlah perusahaan gim terpilih mengikuti ajang internasional Gamescom dan Tokyo Game Show 2021. 

“Kita punya potensi yang sangat menjanjikan,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dikutip dari Antara, Senin (2/8).

Selain didasarkan kontribusi positif sub-sektor games terhadap PDB negara, keikutsertaan Indonesia dalam ajang tersebut, sebagai upaya mendukung eksistensi pelaku industri gim Indonesia di kancah internasional.

Gamescom merupakan acara pameran dagang serta eksibisi gim terkemuka di dunia, yang dilaksanakan Agustus 2021. Lalu, Tokyo Game Show merupakan eksibisi video game terkemuka di kawasan Asia, yang akan digelar September hingga Oktober 2021 mendatang. 

Kedua acara ini nantinya dilangsungkan secara hibrida (daring dan luring). Sebanyak 30 delegasi untuk Gamescom dan 19 delegasi untuk Tokyo Game Show dari Indonesia akan berpartisipasi secara daring.

“Dengan mengikuti acara global seperti ini, para peserta dapat lebih terekspos kepada pasar yang jauh lebih besar dibandingkan hanya pasar lokal,” ujar COO Toge Productions Jonathan M. Gunawan, dikutip Antara, Jumat (30/7)

Seberapa Besar Potensi Pengembang Gim di Indonesia?

Melansir Antara, AGI pada tahun lalu mengeluarkan data, pertumbuhan pengembang gim di Indonesia naik 10% sampai 20% di tengah pandemi corona. Hal Ini terjadi lantaran adanya lonjakan penggunaan platform digital.

Direktur Industri Kreatif, Film, Televisi, dan Animasi Kemenparekraf Syaifullah menyebut kondisi tersebut berbeda dengan industri pariwisata dan ekonomi kreatif lain yang sedang terpuruk. Industri gim justru mengalami kenaikan yang signifikan.

Sejak 2017, pengembang aplikasi dan gim telah menyumbang Rp 19 miliar terhadap PDB. “Sektor ini juga dapat menyerap 44.733 tenaga kerja pada subsektor aplikasi dan game developer pada tahun yang sama,” katanya.

Berbagai dukungan akan terus diberikan supaya industri ini lebih berkembang. Saat ini, pemerintah sedang mengupayakan berbagai inisiatif strategis, salah satunya adalah dengan menghadirkan skema insentif.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement