Bos AirAsia 'Pecat’ AVA, Luncurkan Chatbot Baru Bernama Ask Bo

Sorta Tobing
8 Februari 2023, 12:39
CEO Capital A Tony Fernandes (bertopi merah) saat peluncuran Ask Bo di AirAsia RedQ, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (8/2).
Katadata
CEO Capital A Tony Fernandes (bertopi merah) saat peluncuran Ask Bo di AirAsia RedQ, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (8/2).

Capital A, induk usaha AirAsia, meluncurkan layanan percakapan berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) baru bernama Ask Bo. Kehadiran chatbot ini menggantikan versi lamanya, yaitu AVA. 

CEO Capital A Tony Fernandes menyebut AVA telah banyak membantu perusahaan terutama selama tiga tahun terakhir. Chatbot yang meluncur pada 2019 tersebut telah menangani 113 juta pengguna hingga 2022. Sebanyak 80% permintaan dan pertanyaan (queries) berhasil AVA selesaikan. 

Pengguna chatbot tersebut meningkat terutama ketika pandemi Covid-19 terjadi. Banyak keluhan, pembatalan tiket, hingga urusan pengembalian uang (refund) muncul dari pengguna AirAsia. Pasalnya, maskapai penerbangan tersebut terpaksa menghentikan penerbangan karena banyak negara melakukan pengetatan orang keluar-masuk.

Tony menyebut masa-masa tersebut sebagai mimpi buruk. Kritik dan protes para pengguna pun terus berdatangan. Sebanyak 19 juta pelanggan tidak dapat terbang. 

Ketika itu, AVA bekerja semaksimal mungkin. Perusahaan pun menganggap chatbot yang memakai wujud avatar perempuan berseragam kru kabin AirAsia tersebut berhasil. “Dia menghadapi banyak masalah, dalam banyak bahasa, dari berbagai konsumen,” kata Tony saat peluncuran chatbot Ask Bo di AirAsia RedQ, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (8/2). 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...