JPMorgan Alokasikan Dana US$ 30 Miliar untuk Atasi Isu Rasisme di AS

Sorta Tobing
9 Oktober 2020, 13:45
esg, investasi esg, jpmorgan, amerika serikat, rasisme
Instagram/JPMorgan
JP Morgan Chase & Co mengalokasikan dana US$ 30 miliar untuk mengatasi ketidaksetaraan rasial di AS.

Bank investasi dan keuangan asal Amerika Serikat, JP Morgan Chase & Co, akan mengalokasikan dana US$ 30 miliar (sekitar Rp 441,324 triliun dengan kurs Rp 14.710 per dolar AS) untuk mengatasi ketidaksetaraan rasial di negara itu selama lima tahun.

Dana itu terbagi sebanyak US$ 8 miliar dalam bentuk hipotek baru untuk peminjam warga kulit hitam dan Latin, US$ 14 miliar berupa pinjaman proyek perumahan, US$ 2 miliar pinjaman usaha kecil, dan US$ 2 miliar untuk filantropi.

JPMorgan merupakan bank terbesar di AS secara aset. Labanya tahun lalu mencapai US$ 36,4 miliar. Sebagai perbandingan, Bank of America Corp dan Citigroup Inc membuat janji serupa masing-masing berjumlah US$ 1 miliar.

Berbagai perusahaan di AS, termasuk raksasa teknologi Facebook, mengumumkan komitmen untuk melawan rasisme sistematik. Langkah ini menyusul kematian seorang warga kulit hitam bernama George Floyd pada 25 Mei lalu dan menyebabkan aksi protes berminggu-minggu di seluruh dunia.

Komitmen JPMorgan menjadi menonjol karena bank itu menanamkan inisiatif di seluruh lini bisnisnya. Selama ini sebagian besar bank mengandalkan hibah ke Lembaga Keuangan Pengembangan Masyarakat atau CDFI untuk menangani penyaluran pinjaman kepada masyarakat yang kurang mampu.

JPMorgan menganggap aksinya ini bukan untuk memimpin di investasi ESG (lingkungan, sosial, dan tata kelola). “Kami ingin bisnis ini membawa kami ke arah berkelanjutan,” kata Kepala Bidang Keberagaman dan Iklusi JPMorgan Brian Lamb, dikutip dari Reuters, Kamis (8/10).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...