Desember 2020, PLN Buka Lelang Konversi PLTD ke Energi Terbarukan

Image title
2 November 2020, 19:31
pltd, energi terbarukan, ebt, pln, konversi pltd ke ebt
Azaria Laras | KATADATA
Ilustrasi. PLN akan mengonversi pembangkit listrik tenaga diesel atau PLTD menjadi berbasis energi baru terbarukan alias EBT.

PLN akan mengonversi pembangkit listrik tenaga diesel atau PLTD menjadi berbasis energi baru terbarukan alias EBT. Proses lelang untuk tahap pertama akan berlangsung pada Desember nanti untuk PLTD di 200 lokasi.

Direktur Mega Proyek PLN Ikhsan Asaad mengatakan butuh setahun untuk mulai pembangunan ke energi terbarukan. “Secara waktu, cukup challenging,” katanya dalam diskusi virtual, Senin (2/11).

Advertisement

Sebagai langkah awal, perusahaan setrum negara itu akan fokus mengganti PLTD yang usianya sudah lebih dari 15 tahun. Total kapasitasnya mencapai 225 megawatt.

Untuk program konversi tahap kedua dan ketiga, masing-masing kapasitasnya mencapai 500 megawatt dan 1.300 megawatt. Total sekitar 5.200 unit PLTD yang terpasang di wilayah Indonesia dan tersebar di 2.130 lokasi akan bertenaga energi terbarukan.

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan langkah tersebut sebagai upaya perusahaan untuk mencapai target bauran energi pemerintah sebesar 23% di 2025. “Konversi PLTD ini merupakan bagian dari upaya PLN mengeksplorasi sumber energi ramah lingkungan,” ujarnya.

Perkiraan anggaran untuk program tersebut cukup besar, lebih dari Rp 100 triliun. "Belum bisa saya sampaikan. Tapi perkiraan saya kira-kira Rp 100 triliun lebih," kata Ikhsan.

PLN berencana akan menggandeng Bank Pembangunan Asia (ADB) untuk pendanaan proyek. Saat ini, ia mengakui, cukup mudah mendapatkan dana untuk pembangkit EBT ketimbang energi fosil.

Realisasi Bauran Pembangkit Listrik Masih Rendah

Pada 2020, bauran energi pembangkit listrik dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) terdiri dari 62,72% batu bara, 21,82% gas, 6,23% air, 4,94% panas bumi, 3,95% bahan bakar minyak dan nabati, serta 0,34% EBT lainnya. Realisasinya hingga paruh pertama tahun ini tampak dari grafik Databoks berikut.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement