PLN Gandeng Empat Korporasi Membangun Ekosistem Kendaraan Listrik

Image title
18 November 2020, 19:27
PLN, Grab, Wuling, Gesit Motor, Hyundai Indonesia, mobil listrik, ev, kendaraan listrik, electric vehicle
ANTARA FOTO/Fauzan
Pengemudi taksi mengisi daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN di Mal Tangcity, Kota Tangerang, Banten, Jumat (31/1/2020). PLN menargetkan penambahan 167 unit SPKLU di Indonesia pada 2020 guna menunjang infrastruktur kendaraan listrik.

PLN menjalin kerja sama dengan empat perusahaan untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Indonesia. Perusahaan setrum negara itu menandatangani nota kesepahaman dengan Grab, Wuling, Gesit Motor yang diproduksi PT Wika Industri Manufaktur, dan Hyundai Indonesia sore tadi, Rabu (18/11).

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan sinergi ini untuk menggenjot pengembangan kendaraan listrik nasional. Ada enam poin dalam kerja sama itu. Pertama, studi dan perencanaan bersama untuk mempercepat masuknya EV di Indonesia.

Advertisement

Kedua, standarisasi protokol komunikasi antara home charger dan sistem aplikasi PLN. Ketiga, penyediaan paket layanan daya sambungan kepada pembeli kendaraan bermotor. Keempat, kolaborasi layanan PLN dengan pembeli. Kelima, joint branding dengan mitra kendaraan listrik, Terakhir, program joint branding lanjutan.  

Dengan kerja sama tersebut, masyarakat tidak perlu lagi ragu memakai kendaraan listrik. PLN siap mendukung ekosistemnya. “Kami menyadari mendorong perubahan tidak mudah dan tidak mungkin dilakukan sendiri. Kami butuh dukungan penuh stakeholder dan mitra,” kata Zulkifli secara virtual.

Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia Makmur mengatakan pihaknya mempunyai misi untuk mendorong pengembangan mobil listrik di Indonesia. Dua jenis mobil listrik baru saja perusahaan luncurkan, yaitu Kona dan Ioniq.

Untuk membangun ekosistem EV, menurut dia, perlu kerja sama lintas sektor. Hyundai memiliki program penambahan infrastruktur di berbagai tempat di Indonesia. Karena itu, perusahaan membutuhkan dukungan dari PLN. "Kami yakin dengan adanya kerja sama ini membuat Indonesia siap (dengan EV),” ujar Makmur.

Wika Industri Manufaktur berharap motor listrik buatannya dapat diterima masyarakat. "Saya berharap pengembangan listrik yang mudah dan murah menjadi daya tarik masyarakat untuk beralih dari kendaraan konvensional ke listrik," kata Direktur Utama PT Wika Industri Manufaktur M. Samyarto.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement