Ahok Kritik Dua Program Pemerintah: Gasifikasi Batu Bara dan Biodiesel

Image title
2 Desember 2020, 19:21
ahok, basuki tjahaja purnama, gasifikasi batu bara, dme, biodiesel, pertamina, elpiji
facebook.com/AhokBTP
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkritik proyek gasifikasi batu bara dan biodiesel pemerintah.

Program gasifikasi batu bara dan pengembangan biodiesel pemerintah mendapat kritik dari Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Kedua proyek itu, menurut dia, biayanya sangat mahal.

Ahok mengatakan proyek gasifikasi yang mengubah batu bara menjadi dimethyl eter atau DME tidak cocok menggantikan liquefied petroleum gas (LPG) alias elpiji. Pasalnya, investasi proyeknya yang mahal.

Advertisement

Dampaknya, DME membutuhkan subsidi jauh lebih mahal ketimbang impor elpiji. “Substitusinya menarik tapi memerlukan subsidi lebih mahal,” katanya dalam International Oil and Gas Convention 2020, Rabu (2/12).

Lalu, pengembangan biodiesel tak luput dari kritiknya. Ahok menyebut pemerintah harus lebih fleksibel dengan pergerakan minyak sawit mentah atau CPO yang menjadi material utama bahan bakar ramah lingkungan tersebut.

Ketika harga CPO tinggi, sebaiknya opsi ekspor lebih diutamakan ketimbang memaksa melanjutkan program biodiesel. Apalagi  harga minyak mentah dunia sedang anjlok saat ini, tapi tidak demikian untuk minyak sawit mentah. "Jadi, tak ada gunanya produksi very high cost biodiesel," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement