ESDM Targetkan Eksplorasi Panas Bumi di 3 Lokasi Rampung Tahun ini

Image title
14 Januari 2021, 17:18
kementerian esdm, panas bumi, geothermal, energi baru terbarukan, wilayah kerja panas bumi, wkp
ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Ilustrasi. Pengeboran tiga wilayah kerja panas bumi alias WKP akan selesai tahun ini.

Pengeboran tiga wilayah kerja panas bumi alias WKP akan selesai tahun ini. Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mengatakan pemerintah telah menyiapkan anggarannya sebesar Rp 420 miliar. 

Badan Geologi Kementerian ESDM akan mengerjakan pengeboran tersebut. Rincian lokasinya di Cisolok Cisukarame di Jawa Barat, Bittuang di Sulawesi Selatan, dan Nage di Nusa Tenggara Timur. “Target eksplorasi selesai tahun ini," ujar dia dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (14/1).

Advertisement

Di saat bersamaan pemerintah bakal mengevaluasi delapan wilayah kerja panas bumi. Kementerian ESDM juga tengah menyusun aturan untuk membuat investasi di sektor ini menarik. 

Untuk lelang wilayah kerja panas bumi, Kementerian memutuskan tak melakukannya dalam dua tahun ke depan. Hal ini lantaran pemerintah ingin melaksanakan pengeboran eksplorasi terlebih dahulu sebelum menawarkan wilayah kerja panas bumi kepada investor.

Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM Ida Nuryatin Finahari memperkirakan proses lelang baru dapat dilakukan paling tidak di 2023. “Setelah pengeboran Badan Geologi selesai," ucapnya.

Pengeboran eksplorasi bertujuan untuk memberikan data yang lengkap kepada investor. Dengan begitu, risiko investasi berkurang dan harga jual listriknya  lebih murah.

Kepala Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi Iman Sinulingga menyebut pengembangan hulu panas bumi selama ini ditanggung pemegang modal. “Kini menjadi tanggung jawab pemerintah,” katanya beberapa waktu lalu. 

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement