Harga Sawit Melonjak, Kementerian ESDM Tunda Program Biodiesel B40

Image title
14 Januari 2021, 18:40
biodiesel, b40, b30, bbm, kementerian esdm, bahan bakar nabati, bbn
KATADATA/Arief Kamaludin
Ilustrasi. Kementerian ESDM menunda pelaksanaan program B40 tahun ini.

Program campuran solar dengan 40% fatty acid methyl ester (FAME) atau biodiesel 40 (B40) bakal tertunda. Rendahnya konsumsi bahan bakar minyak atau BBM selama pandemi Covid-19 menjadi salah satu pertimbangan.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mengatakan, bahan bakar solar domestik dalam kondisi berlebih. 

Advertisement

Selain itu, kondisi harga sawit yang melonjak tapi minyak turun menjadi tantangan pengembangan program tersebut. Pengembangan B40 menjadi tidak ekonomis, meskipun uji coba telah Kementerian lakukan. 

Minyak sawit mentah atau CPO merupakan bahan baku FAME. “Dari sisi harga, BBM saat ini turun tapi sawitnya naik. Selisihnya semakin melebar,” kata Dadan dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (14/1). 

Konsumsi bahan bakar dalam negeri juga masih belum optimal. Pembatasan gerak di beberapa kota membuat serapan BBM rendah. Realisasi untuk program biodiesel 30 atau B30 tak mencapai target 9,5 juta kiloliter pada tahun lalu. Angkanya hanya di 8,46 juta kiloliter. 

Untuk tahun ini, pemerintah mematok target penyerapan B30 di 9,2 juta kiloliter. Pemulihan ekonomi nasional harapannya dapat mendorong konsumsi bahan bakar nabati atau BBN tersebut. 

Badan Usaha Pemasok Biodiesel

Pemerintah telah menunjuk 20 badan usaha atau BU untuk memasok biodiesel. Hal ini tertuan dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 252.K/10/MEM/2020 yang ditetapkan pada 18 Desember lalu. 

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement