DEN Kerja Sama Dengan BRI & LEN untuk Pemasangan PLTS Atap

Image title
21 Januari 2021, 18:29
Petugas melakukan perawatan panel surya di atap Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (31/7/2019). Berdasarkan rencana umum penyediaan tenaga listrik (RUPTL) dengan potensi tiga gigawatt untuk pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap, PT Peru
ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA
Ilustrasi. BRI dan LEN kerja sama dalam pengembangan PLTS Atap.

Sekretarian Jenderal Dewan Energi Nasional bersama dua perusahaan pelat merah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk pembiayaan dan pemasangan sistem pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS Atap. Kedua badan usaha milik negara (BUMN) itu adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Len Industri (Persero).

Pembangkit listrik tersebut nantinya akan terpasang di lingkungan kantor dan perumahan pegawai Sekretariat Jenderal DEN. BRI bakal memberikan bantuan pembiayaan tanpa anggunan dan uang muka.

Advertisement

Sekretaris Jenderal DEN Djoko Siswanto mengatakan skema tersebut membantu para pegawai secara signifikan. “Kreditnya jangka panjang, disesuaikan kemampuan,” kata dia dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (21/1).

Sebagai contoh, karyawan yang memiliki tagihan listrik per bulan di kisaran Rp 1,5 juta per bulan, dapat menghemat menjadi Rp 1 juta per bulan dengan PLTS Atap. Uang hasil penghematan ini kemudian untuk membayar cicilan pemasangan pembangkit ke BRI. 

Pemimpin Wilayah Kantor Wilayah BRI Jakarta I Rudhy Sidharta mengatakan perusahaan terus mendukung pengembangan energi baru terbarukan (EBT) melalui pembiayaan yang fleksibel. Misalnya, memberikan tenor sampai 15 tahun dengan suku bunga 0,92%. "BRI berharap ini bisa menjadi contoh untuk dikembangkan lebih luas lagi dengan departemen atau instansi lain," ujarnya.

Direktur Strategi Bisnis dan Portofolio LEN Industri Linus Andor Mulana Sijabat mengatakan perusahaan telah berkecimpung di industri PLTS Atap sejak 1990. Dari sekitar 150 pembangkit surya yang terpasang di negara ini, sebanyak 40% buatan LEN. 

Harapannya, kehadiran pembiayaan dari BRI dapat menggairahkan pasar PLTS Atap. “Kalau paket financing sudah ada, ini capaian ke EBT bisa lebih cepat,” ucap Linus. 

PLTS Atap untuk Pengembangan Energi Terbarukan

Sistem pembiayaan dari BRI untuk pemasangan PLTS Atap tersebut dalam rangka mendukung program green financing. Tujuannya adalah mendorong investasi ramah lingkungan dan fokus pada pembangunan berkelanjutan.

Peralatan utama PLTS Atap yang dipakai memakai modul surya yang memiliki tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sebesar 47,5% dan dapat menghemat tagihan listrik sampai dengan 30%. Len Industri menugaskan anak perusahaannya, PT Len Agra Energi, dalam konstruksi PLTS Atap tersebut.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement