Akankah Holding Panas Bumi Jadi Solusi Masalah Jual-Beli Listrik?

Image title
1 Maret 2021, 14:13
panas bumi, holding panas bumi, geothermal, energi, energi baru terbarukan
ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Ilustrasi. Pemerintah masih menggodok rencana pembentukan induk usaha atau holding panas bumi.

Pemerintah masih menggodok rencana pembentukan induk usaha atau holding panas bumi. Kehadirannya diharapkan dapar menjadi solusi persoalan yang selama ini membelit sektor ini, khususnya masalah jual-beli listrik antara PLN dan pengembang. 

Direktur Utama PT Geo Dipa Riki Firmandha Ibrahim mengatakan pembentukan holding akan rampung tahun ini. “Saya sendiri tidak tahu pasti. Pemerintah lagi menggodok, yang optimal bagaimana,” katanya dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, Senin (1/3). 

Advertisement

Selama ini, menurut dia, harga jual-beli listrik panas bumi menjadi kendala. PLN merupakan satu-satunya pembeli listrik tersebut tapi harganya dinilai tidak kompetitif. “Di satu sisi ingin mendorong energi baru terbarukan (EBT), tapi kemampuan PLN terbatas,” ujar Riki. 

Anggota Dewan Energy Nasional Satya Widya Yudha menyebutkan ranah pembentukan induk usaha itu berada di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Konsorsiumnya akan menggabungkan tiga perusahaan pelat merah, yaitu PT Pertamina Geothermal Energy, PT Geo Dipa Energi, dan PT PLN Gas & Geothermal.

Pemerintah harus cermat merealisasikan pembentukannya. Apalagi Pertamina tengah mendorong Pertamina Geothermal Energy untuk mencatatkan sahamnya di lantai bursa atau IPO. “Ini akan mempengaruhi skema holding-nya,” katanya 

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement