Arcandra Tahar Ungkap Penyebab Sulitnya Pengembangan Energi Terbarukan

Image title
2 Maret 2021, 14:59
energi terbarukan, arcandra tahar, energi baru terbarukan, ketahanan energi
Katadata
Mantan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar menyebut pembiayaan untuk proyek energi baru terbarukan masih sulit.

Pengembangan energi baru terbarukan atau EBT di Indonesia masih menemui sejumlah kendala. Mantan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar menyebut pembiayaan untuk proyek ini masih sulit.

Tingkat bunganya tinggi, sekitar 10% sampai 11%, sedangan laju pengembalian investasinya atau internal rate of return (IRR) sekitar 15%. Dengan selisih 4%, angka ini belum cukup menguntungkan bagi pengembang energi ebersih. 

“Tarif listriknya menjadi kurang kompetitif,” ujarnya dalam acara 18th Economix: Multidimensional Perspectives on Climate Breakdown : Exploring the Aftermath, Selasa (2/3). 

Masalah lainnya, perizinan dan pembebasan lahan yang rumit. Investor kerap kesulitas karena birokrasi yang berbelit di pemerintah daerah. Dengan hadirnya Undang-Undang Cipta Kerja, harapannya, kompleksitas itu dapat terpangkas. 

Ia juga menyinggung soal ketahanan energi Indonesia. Negara ini masih bergantung dengan minyak. Karena itu, investasi dan kegiatan eksplorasi hulu migas perlu terus ditingkatkan. Produksinya bukan hanya untuk konsumsi kendaraan bermotor, tapi juga mendorong industri petrokimia. 

Untuk mengurangi impor elpiji (LPG), ia menyarakan pemerintah meningkatkan pembangunan jaringan gas kota. Di sektor kelistrikan, program konversi gas alam untuk mengganti batu bara di pembangkit listrik harus terus berjalan guna mengurangi emisi karbon

Secara bersamaan, Indonesia juga perlu menggenjot investasi di bidang energi terbarukan, agar target bauran energi sebesar 23% di tahun 2025 dapat tercapai. Masyarakat perlu diarahkan untuk memakai kendaraan listrik, kompor listrik, dan fokus pada proyek baterai RI.

"Kami berharap program di atas dapat membuat Indonesia mencapai ketahanan energi dan membantu mewujudkan kelestarian lingkungan bagi dunia," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...