Calon Investor Proyek Baterai Mulai Teliti Cadangan Nikel RI

Image title
25 Maret 2021, 19:17
baterai listrik, mobil listrik, tesla, ev
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Ilustrasi. Satu investor proyek baterai mulai memetakan cadangan nikel RI.

Pencarian mitra asing untuk proyek baterai  di Indonesia masih berlangsung. Ketua Tim Percepatan Pengembangan Proyek Baterai Kendaraan Listrik Agus Tjahjana Wirakusumah menyebut, satu perusahaan tengah memulai penelitan untuk memetakan cadangan nikel yang dimiliki RI.

Namun, ia enggan membeberkan lebih lanjut. ”Saya tidak bisa sebut namanya. Tapi (perusahaan itu) sudah mulai meneliti cadangan yang kita miliki. Ini langkah besar dibanding investor lain," kata Agus dalam acara IDE Katadata 2021, Kamis (25/3).

Sebelumnya, terdapat tujuh perusahaan global yang tertarik masuk dalam proyek itu. Sebanyak tiga perusahaan berasal dari Tiongkok, yaitu Contemporary Amperex Technology Co. Ltd. (CATL), BYD Auto Co Ltd, dan Farasis Energy Inc. 

Lalu, dua dari Korea Selatan, yaitu LG Chem Ltd dan Samsung SDI. Ada pula perusahaan asal Jepang, Panasonic. Terakhir adalah Tesla asal Amerika Serikat yang tertarik bergabung. 

Dari ketujuh perusahaan tersebut, ada dua perusahaan yang serius, yakni CATL dan LG Chem. Sedangkan Tesla masih melakukan penjajakan. 

Untuk investasi dengan skala jumbo, menurut Agus, investor sebenarnya tidak hanya melulu memandang soal cadangan nikel yang dimiliki. Yang tak kalah penting adalah peraturan yang mendukung para investor.

Nikel merupakan salah satu bahan baku utama pembuatan baterai lithium-ion, terutama pada kendaraan listrik (EV). Dengan memakai nikel pada kutub positifnya (katoda), energi dalam baterai menjadi lebih padat. Kendaraan listrik dapat menempuh jarak lebih jauh.

Pemerintah kerap menyebut Indonesia sebagai pemilik cadangan nikel terbesar di dunia. Angkanya mencapai 21 juta ton, seperti terlihat pada grafik Databoks di bawah ini. 

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing

The pandemic has led Indonesia to revisit its roadmap to the future. This year, we invite our distinguished panel and audience to examine this simple yet impactful statement:

Reimagining Indonesia’s Future

Join us in envisioning a bright future for Indonesia, in a post-pandemic world and beyond at Indonesia Data and Economic Conference 2021. Register Now Here!

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...