Warunk Upnormal, Restoran Kekinian Terdampak Pandemi Mulai Tutup Gerai

Dzulfiqar Fathur Rahman
14 Februari 2023, 09:38
Warunk Upnormal tutup, Warunk Upnormal
www.warunkupnormal.com
Ilustrasi Warung Upnormal

Penutupan gerai-gerai Warunk Upnormal menjadi pembicaraan di antara pengguna media sosial Twitter pada beberapa hari terakhir. Padahal, restoran kekinian ini sempat ramai dan menjadi salah satu pilihan anak-anak muda untuk berkumpul.

Pembicaraan itu sebagian terpusat dari sebuah kicauan dari akun bot soal kuliner dengan nama pengguna @FOODFESS2. Para warganet pun langsung meresponnya.

Mereka terkejut dan membagikan pengalamannya di restoran tersebut. Ada yang menyebut gerai Warunk Upnormal di kawasan kampus selalu ramai, bahkan sampai kehabisan tempat parkir pada 2016 dan 2017.

Mahasiswa merupakan bagian dari target konsumen Warunk Upnormal. Induk usahanya, PT Citarasaprima Indonesia Berjaya (CRP), menulis pilihan generasi Z dan milenial untuk berkumpul di restoran tersebut bahkan menginspirasi logonya.

“Faktanya, ikon tersebut melambangkan asyiknya kebahagiaan dari generasi kekinian yang hype, dinamis, kreatif dan penuh ide sebagai target market dari Upnormal,” tulis CRP dalam situs webnya.

Suasana di Upnormal Coffee Roasters di Cihampelas, Bandung.
Suasana di Upnormal Coffee Roasters di Cihampelas, Bandung. (Katadata/Hindra K. Wijaya)

SejarahWarunk Upnormal

CRP meluncurkan Warunk Upnormal pada 2014 di Bandung, Jawa Barat. Restoran ini menempati area seluas empat kali 12 meter.

"Waktu itu saya bilang ini warkop (warung kopi) bakal menyaingi (kedai kopi) yang hijau-hijau," kata pendiri sekaligus Direktur Pemasaran CRP Group Rex Marindo kepada Katadata.co.id pada 17 Oktober 2018. Ia merujuk pada merek kedai kopi asing yang logonya berwarna hijau. 

Bisnis restoran tersebut berkembang cepat. Jumlah gerai Warunk Upnormal mencapai 80 outlet dalam waktu empat tahun.

Lalu, perusahaan meluncurkan dua restoran lainnya, yaitu Nasi Goreng Rempah Mafia dan Bakso Boedjangan. Selain itu, CRP juga mengelola Sambal Khas Karmila. Dalam situs resmi CT Corp, Warunk Upnormal dan Bakso Boedjangan termasuk dalam  portofolio bisnis retail milik konglomerat Chairul Tanjung tersebut.  

Saat memulai usaha, Rex mengatakan, skala bisnis bukanlah isu utama. Hal yang mendasar justru visi jangka panjang perusahaan. "Saya kalau memulai bisnis selalu optimis bisa jalan," ucapnya.

Halaman:
Reporter: Dzulfiqar Fathur Rahman
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...