Esemka, Dulu Jadi Mobil Dinas Jokowi, Sekarang Produksi Mobil Listrik

Dzulfiqar Fathur Rahman
20 Februari 2023, 16:26
Esemka, IIMS 2023, Jokowi, otomotif
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Mobil Esemka Bima EV dipamerkan dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (16/2).

Perusahaan otomotif PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) memperkenalkan mobil listrik pertamanya di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. Merek mobil ini sempat menjadi kendaraan dinas Presiden Joko Widodo saat menjabat sebagai Walikota Surakarta.

Kali ini Esemka memperkenalkan dua prototipe mobil listrik, yaitu Bima EV Cargo Van dan Bima EV Passenger Van. Kedua mobil ini memiliki baterai berkapasitas 49,1 kilowatt jam (kWh) untuk menempuh jarak hingga 300 kilometer (km). Untuk Cargo Van harganya Rp 530 juta dan Passenger Van Rp 540 juta.

Presiden direktur Esemka Eddy Wirajaya mengatakan, Bima EV merupakan hasil kerja sama dengan perusahaan otomotif Tiongkok, Shineray. “Mobil listrik adalah teknologi baru dan kami butuh riset serta transfer teknologi. Sekarang Esemka Bima EV masih prototipe tapi ke depan akan diproduksi secara CKD di pabrik kami di Boyolali,” kata Eddy di IIMS pada Jumat (17/2/2023).

CKD adalah kepanjangan dari completely knock-down (CKD). Artinya, mobil yang belum dirakit.

Tenaga Kerja di pabrik Mobil Esemka
Tenaga Kerja di pabrik Mobil Esemka (ANTARA FOTO/ALOYSIUS JAROT NUGROHO)

Sejarah Esemka

Berdiri pada 2007, perusahaan yang berbasis di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah ini memakai tenaga kerja lokal untuk memproduksi mobil. Sebagian besar pekerjanya lulusan sekolah vokasi atau menengah kejuruan (SMK) 

“Esemka adalah wadah pembuktian diri dari beberapa orang yang mempunyai keyakinan yang sama bahwa anak-anak Indonesia mampu untuk membuat mobil dengan kemampuan mereka sendiri apabila mereka diberikan kesempatan dalam berkarya,” tulis perusahaan tersebut pada situs webnya.

Prototipe mobil pertama muncul pada 2011 dengan nama Kiat Esemka. Mobil rakitan siswa SMK ini merupakan kendaraan utilitas olahraga (atau SUV).

Sekitar 80% dari komponen Kiat Esemka adalah rakitan siswa SMK Negeri 2, SMK Negeri 5, dan SMK Warga di Surakarta, Jawa Tengah. Bengkelnya membina para siswa dalam perakitannya. Selain itu, ada 15 SMK dari wilayah lain yang juga terlibat lewat komponen lainnya.

Peresmian Pabrik Mobil Esemka
Peresmian Pabrik Mobil Esemka (ANTARA FOTO/ALOYSIUS JAROT NUGROHO)

Esemka Jadi Mobil Dinas Jokowi

Pada 2012, Walikota Surakarta Jokowi dan Wakil Walikota FX Hadi Rudyatmo menerima Kiat Esemka dan memilih menggunakannya sebagai kendaraan dinas mereka. Jokowi kala itu memilih untuk menyimpan mobil dinas Toyota Camry-nya.

Saat ini, Esemka mengoperasikan satu pabrik di Desa Demangan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Pabrik seluas 12.500 kilometer persegi ini memproduksi mobil-mobil pikap Bima 1.2 dan Bima 1.3 untuk pasar domestik. Kapasitas produksi pabrik ini mencapai 12 ribu kendaraan per tahun.

Mobil pikap tersebut memiliki tingkat komponen dalam negeri hingga 60%. Tangki bensinnya, misalnya, berasal dari perusahaan pelat merah PT Industri Kereta Api (INKA). Jok dan baknya diproduksi oleh CV ABC Bawen.

Dalam situsnya, perusahaan menyebut telah mengantongi izin untuk memproduksi delapan jenis mobil. Ini meliputi lima varian Esemka Bima, Esemka Digdaya, Esemka Garuda, dan Esemka Borneo.

Reporter: Dzulfiqar Fathur Rahman
Editor: Sorta Tobing

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...