Profil dan Legasi Perry Warjiyo, Calon Kuat Gubernur BI 2023-2028

Amelia Yesidora
22 Februari 2023, 18:06
Perry Warjiyo, Bank Indonesia, gubernur BI, bank sentral
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.

Beredar kabar Presiden Joko Widodo memilih Perry Warjiyo untuk kembali melanjutkan jabatannya di Bank Indonesia. Menurut tiga sumber Reuters, kepala negara hanya mengajukan satu nama kandidat untuk posisi tersebut.

Jokowi telah memberikan nama calon gubernur Bank Indonesia periode 2023-2028 ke DPR. Surat Presiden alias Supres yang berisi nama tersebut sudah diterima pimpinan DPR hari ini, Rabu (22/). 

“Surat sudah diterima oleh pimpinan DPR dalam amplop tertutup. Saya sudah mendapatkan info dari Sekretariat Jenderal DPR,” kata Anggota Komisi XI DPR Muhammad Misbakhun pada Katadata.co.id

Beberapa tahun terakhir, Presiden kerap mengusulkan nama tunggal untuk calon gubernur BI. Pada 2010, hanya ada nama Darmin Nasution, kemudian Agus Martowardojo pada 2013, dan Perry Warjiyo pada 2018. 

Sejarah pun mencatat jarang ada gubernur bank sentral yang menjabat dua periode. Selama 69 tahun Bank Indonesia berdiri, baru ada dua gubernur yang menjabat hingga dua periode. Pertama, Radius Prawiro dari rentang 1966 hingga 1973 dan Rachmat Saleh dari 1973 hingga 1983.

perry warjiyo
Gubernur BI Perry Warjiyo. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Siapa Perry Warjiyo?

Pria yang akan menginjak usia 64 tahun pada 25 Februari ini adalah alumni Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada pada 1982. Pendidikan masternya ditempuh di Iowa State University pada 1989 dan dua tahun kemudian berhasil menyandang gelar doktor.

Kariernya di bank sentral mulai pada 1984. Dalam laman resmi Bank Indonesia, Perry pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia. Ia pun naik jabatan sebagai Asisten Gubernur BI untuk kebijakan moneter.

Selain BI, lelaki asal Sukoharjo ini pernah mempunyai posisi vital di Dana Moneter Internasional (IMF) selama dua tahun. Di sini, ia menjabat sebagai direktur eksekutif mewakili 13 negara anggota yang tergabung dalam Southeast Asia Voting Group. Ia baru kembali ke Tanah Air pada 2009.

Sejak itu, nama Perry sudah dicalonkan empat kali untuk menjadi Deputi Gubernur bank sentral. Namun, ia terus-menerus gagal. Hingga akhirnya pada 2013, ia terpilih sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia.

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...