Profil Kereta Commuter Indonesia, Perusahaan yang Ajukan Impor KRL

Dzulfiqar Fathur Rahman
3 Maret 2023, 14:57
impor krl, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), kementerian perhubungan, kereta rel listrik
ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.
Sejumlah penumpang menunggu keberangkatan KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (13/2).

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) telah mengajukan izin untuk mengimpor kereta rel listrik (KRL) dari Jepang. Langkah ini untuk menggantikan 10 rangkaian kereta yang akan pensiun.

Sekretaris perusahaan Anne Purba mengatakan, perusahaan yang bermarkas di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, itu berencana untuk mengonservasi 10 rangkaian kereta pada 2023 dan 19 rangkaian kereta pada 2024.

Advertisement

“Tahun 2023 sampai 2024 ada 29 train set yang memang dijadwalkan untuk dikonservasi,” kata Anne di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, pada Selasa (28/2).

Sebagai informasi, menurut data Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dalam lima tahun terakhir belum ada proyek pengadaan KRL, kereta rel diesel (KRD), maupun kereta rel diesel elektrik (KRDE).

Pengadaan terakhir dilakukan pada 2017 sebanyak 4 unit. Selama periode 2018 hingga 2022 tidak ada pengadaan sama sekali, seperti terlihat pada grafik Databoks berikut ini.

Rencana impor KRL ini lalu menjadi polemik. Penyebabnya, Kementerian Perindustrian belum mengeluarkan izin impor dengan dalih memprioritaskan produksi domestik. 

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif mengatakan, pihaknya tidak anti terhadap impor. Pasalnya, ada produsen dalam negeri yang bisa memproduksi rangkaian kereta, yaitu PT INKA (Persero).

“Kami tekankan, bahwa kita tidak anti impor. Tapi prioritas kami adalah, gunakan produk dalam negeri,” ujarnya kepada awak media.

INKA alias Industri Kereta Api merupakan perusahaan pelat merah yang menghasilkan produk dan jasa perkeretapian. Produksinya tidak hanya untuk dalam negeri, tapi hingga ke Malaysia. 

Halaman:
Reporter: Dzulfiqar Fathur Rahman
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement