Jokowi Minta Tak Pakai Kartu Kredit Asing, Ini Sejarah Mastercard

Dzulfiqar Fathur Rahman
24 Maret 2023, 17:55
Mastercard
Katadata/Agustiyanti
Ilustrasi Mastercard

Presiden Joko Widodo mendorong semua pihak tidak lagi bergantung pada penggunaan kartu kredit perusahaan pembayaran global, seperti Visa dan Mastercard. Sebagai gantinya, pembelian barang dan jasa oleh pemerintah dapat menggunakan Kartu Kredit Pemerintah Domestik.

Implementasi Kartu Kredit Pemerintah Domestik sudah dimulai pada September 2022. Kartu ini memfasilitasi transaksi pemerintah pusat dan daerah secara domestik.

Jokowi tidak mau kejadian di Rusia terjadi pula di Tanah Air. Saat ini Mastercard dan rivalnya, Visa, melakukan suspensi bisnis di Negeri Beruang Merah. 

Penangguhan tersebut merupakan bentuk kepatuhan kedua perusahaan, imbas sanksi dari Amerika Serikat untuk Rusia. Penyebabnya, Kremlin menginvasi negara tetangganya, Ukraina, sejak 24 Februari 2022.

Suspensi tersebut membuat banyak masalah. Misalnya, turis Rusia di Bali tidak bisa membayar layanan seperti hotel karena tidak dapat menggunakan kartu kreditnya. "Kita ingat sanksi dari AS ke Rusia, Visa dan Mastercard menjadi masalah,” kata Jokowi pada 15 Maret 2022.

Sejarah Mastercard

Berdiri pada 1966, Mastercard merupakan perusahaan pemrosesan pembayaran terbesar kedua di dunia. Markas besarnya berada di Purchase, New York, Amerika Serikat. Rival utamanya, Visa, masih menjadi yang paling dominan dipakai konsumen global.

Perusahaan dengan kode saham MA tersebut utamanya mengoperasikan bisnis di bidang pemrosesan pembayaran antara bank dagang (merchant bank) dan bank penerbit kartu atau serikat kredit pembeli yang menggunakan kartu debit, kredit, dan prabayar mereknya.

Halaman:
Reporter: Dzulfiqar Fathur Rahman
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...