LockBit, Geng Ransomware Pecahkan Rekor Korban Terbanyak di Dunia

Amelia Yesidora
16 Mei 2023, 17:43
Ilustrasi LockBit 3.0
Situs Infosec
Ilustrasi LockBit 3.0

Problem pembobolan data nasabah PT Bank Syariah Indonesia Tbk alias BSI kian pelik. Data yang dicuri  telah disebar kelompok peretas asal Rusia, LockBit ke dark web. Aksi tersebut seiring dengan berakhirnya masa negosiasi yang jatuh pada Selasa (16/5) pagi. 

"Kelompok Ransomware LockBit juga mempublikasikan percakapan mereka terkait negosiasi tebusan atas data curian dengan BSI. Mereka meminta uang tebusan senilai US$ 20 juta atau sekitar Rp 295.619.469.026," tulis akun Twitter perusahaan keamanan teknologi Fusion Intelligence Center, @DarkTracer, lengkap dengan foto yang diunggah pada Selasa (16/5).

Percakapan ini diduga terjadi antara dua pihak, yakni LockBit 3.0 dan BSI. Pihak BSI awalnya ingin menawarkan tebusan senilai US$ 100 ribu, namun LockBit meminta US$ 20 juta. Negosiasai dilanjutkan dengan BSI yang meminta sampel nama pengguna dan sandi yang mereka curi kemudian akan dibayar US$ 10 juta. 

Menanggapi kabar ini, Sekretaris Perusahaan BSI Gunawan A. Hartoyo kembali memastikan data dan dana nasabah dalam kondisi aman. Nasabahnya dapat bertransaksi secara normal dan aman. 

Dia juga menyatakan, BSI akan bekerja sama dengan otoritas terkait dengan isu kebocoran data. “Kami berharap nasabah tetap tenang karena kami memastikan data dan dana nasabah aman," kata Gunawan dalam keterangan pers hari ini. 

Layanan perbankan BSI berangsur pulih
Layanan perbankan BSI berangsur pulih (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom.)

LockBit Kelompok Ransomware Paling Aktif

Perusahaan keamanan siber SOCRadar mencatat LockBit adalah kelompok Ransomware-as-a-Service alias RaaS yang muncul pertama kali pada September 2019. Geng ini didapuk sebagai kelompok ransomware paling aktif pada 2022.

Bahkan SOCRadar mencatat ada lebih dari 1.500 pengumuman korban geng tersebut per kuartal pertama 2023. “Ini memecahkan rekor kelompok ransomware yang paling aktif sejauh ini, dengan jumlah 300 pengumuman korban,” tulis laman tersebut.

Varian terbaru yang menyerang BSI adalah LockBit 3.0, yang meneruskan legasi LockBit dan LockBit 2.0. Dikenal juga dengan nama LockBit Black, perbedaan utama dari pendahulunya adalah metode kompilasi dan eksekusi yang bisa dikustomisasi.

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...