Hikayat KA Bandara Soekarno-Hatta, Terkendala Lalu Diterima Masyarakat

Amelia Yesidora
30 Mei 2023, 18:44
Masinis mengoperasikan KA Bandara Soekarno Hatta saat tiba di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Jumat (4/10).
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Masinis mengoperasikan kereta api (KA) Bandara Soekarno Hatta saat tiba di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Jumat (4/10).

Rute kereta api Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta akan semakin panjang, hingga Bekasi. Usul ini muncul dalam rapat yang dihadiri Menteri Perhubungan Budi karya Sumadi dengan Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Nantinya, kereta api bandara tersebut akan memiliki rute Bekasi, Jatinegara, Pasar Senen, Kampung Bandan, Duri, hingga Stasiun Bandara Soetta dan sebaliknya. "Karena KA bandara saat ini dikelola oleh KAI Commuter sehingga bisa diselaraskan dengan jadwal kereta rel listrik atau KRL," ujar Budi dikutip dalam keterangan tertulis, Senin (29/5).

Selain memperpanjang rute, pemerintah akan menyediakan konter check-in pesawat dan bagasi di setiap stasiun yang dilewati KA Bandara itu. Jumlah kereta api pun akan diperbanyak dari saat ini berjumlah 40 trainset menjadi 50 trainset

PT RAILINK TIDAK LAGI MENJADI OPERATOR KA BANDARA SOETTA
KA Bandara Soekarno-Hatta. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.)

Peliknya Pembangunan KA Bandara

Melansir laman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, rencana pembangunan transportasi publik khusus bandara ini sudah mengemuka sejak 2009. Kala itu rencan pembangunan KA Bandara masih belum tercantum dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2008 tentang Penataan Ruang Kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak dan Cianjur. Begitu juga dengan Rencana Tata Ruang alias RTR tiga daerah terkait: Provinsi DKI Jakarta, Banten maupun RTR Kabupaten Tangerang.

Proyek pembangunan kereta baru dilelang pada 2013, saat PT KAI masih dipimpin oleh Ignasius Jonan. Dari catatan Tempo, sempat ada masalah terkait izin dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional alias Bappenas dan Kementerian Perhubungan.

Masalah berikutnya datang dari pemerintah daerah, salah satunya Walikota Tangerang Arief R Wismansyah. Mereka tidak setuju bila pintu M1, yakni pintu belakang bandara dari arah Tangerang, ditutup. 

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...