Google Targetkan Operasional Kantornya Bakal Bebas Emisi Karbon

Sorta Tobing
15 September 2020, 11:16
google, emisi karbon, energi baru terbarukan, pembangkit listrik
Arief Kamaludin (Katadata)
Google menargetkan semua listrik pada pusat data dan kantornya bakal benar-benar bebas emisi karbon pada 2030.

Raksasa teknologi Google memastikan semua listrik pada pusat data dan kantornya bakal benar-benar bebas emisi karbon pada 2030. Sebagai bagian dari komitmen ini, perusahaan akan menambah pembelian listrik dari energi baru terbarukan.

Google mengatakan akan memanfaatkan lebih dari US$ 5 miliar investasinya untuk lima giga Watt pembangkit listrik tenaga angin, matahari, nuklir, dan proyek bebas karbon lainnya. Langkah tersebut diprediksi bakal menciptakan 20 ribu pekerjaan baru.

Advertisement

“Dunia harus bertindak sekarang jika ingin menghindari konsekuensi terburuk dari perubahan iklim. Kami berkomitmen untuk melakukan bagian kami, " kata CEO Google Sundar Pichai, dikutip dari Bloomberg, Senin (15/9).

Agar pasokan energi bersihnya tersedia sepanjang waktu, perusahan juga akan lebih banyak menggunakan baterai untuk menyimpan dana. Selain itu, Google akan berinvestasi menambah investasi kecerdasan buatan untuk meningkatkan permintaan dan perkiraan daya.

Pichai mengumumkan, Google telah mengimbangi emisi historisnya. Hal ini berarti perusahaan telah menghapus hutang karbonnya selama 22 tahun terakhir. Emisi dari 1998 sampai 2006 diperkirakan lebih kecil dari satu tahun operasionalnya saat ini, sekitar satu juta ton setara karbon dioksida. Permintaan listriknya sejak 2010 melonjak 450%.

Saat ini Google baru memakai energi bersih rata-rata 61% per hari di pusat datanya. “Pada tingkat paling dasar, perusahaan butuh dua atau tiga kali pada pembelian energi bersihnya,” ujar analis Bloomberg NEF, Kyle Harrison.

Para analis memperkirakan Google perlu membeli listrik bersih 15,5 tera Watt pada 2030 untuk memenuhi target 100% energi baru terbarukan. “Sebagian besar dari apa yang ingin kami lakukan adalah menyediakan template dan cetak biru serta menunjukkan operasional perusahaan bebas karbon dapat dilakukan,” kata juru bicara Google, Jenny Jamie.

Microsoft dan Amazon Lakukan Langkah Serupa

Google telah berusaha melakukan bisnis hijau sejak 2007. Perusahaan melakukan penanaman pohon, membeli kredit karbon, dan mendanai sejumlah besar proyek energi terbarukan untuk mengimbangin pemakaian tenaga batu bara dan gas alam di kantornya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement