Pertamina Percepat Transfer Data Jelang Alih Kelola Blok Rokan

Image title
21 September 2020, 16:23
blok rokan, pertamina, chevron, skk migas, lifting
Donang Wahyu|KATADATA
PT Pertamina Hulu Rokan atau PHR mempercepat transfer data eksplorasi dan eksploitasi di Blok Rokan, Riau.

PT Pertamina Hulu Rokan atau PHR mempercepat transfer data eksplorasi dan eksploitasi di Blok Rokan, Riau. Langkah ini sebagai upaya persiapan kegiatan pengeboran di 44 sumur pada 2021, ketika beralih kelola dari PT Chevron Pacific Indonesia.

Direktur Utama Pertamina Hulu Rokan RP Yudantoro mengatakan, perusahaan telah menjalin komunikasi intensif ke pihak Chevron agar proses transisi berjalan lancar. Harapannya, penurunan laju produksi secara alamiah dapat berkurang. “Kami memastikan persiapan pengeboran pada Agustus sampai Desember 2021 dapat berjalan lancar," ujar dia berdasarkan keterangan tertulis, Senin (21/9).

Advertisement

Selain itu, kedua pihak tengah melakukan kegiatan transisi, yakni proses konstruksi penggantian pipa trunk line. Pipa ini memliki panjang sekitar 364 kilometer dan membawa minyak mentah dari lapangan Rokan ke tangki penampungan, lalu diolah di Kilang Dumai.

Pertamina juga tengah mempersiapkan transisi pekerja Chevron yang nantinya akan diberdayakan perusahaan. “Dengan dukungan seluruh stakeholder, kami berharap transisi Blok Rokan bisa berjalan dengan baik dan menjaga produksi migas nasional,” kata dia.

Target Blok Rokan Capai 200 Ribu BOPD

SKK Migas menyebut pengadaan alat pengeboran di Blok Rokan mulai disiapkan. Chevron bakal memakai dua rig untuk mengebor sepuluh sumur di blok itu pada November 2020.

Pelaksana Tugas Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Susana Kurniasih mengatakan, pihaknya mengupayakan agar investasi di Blok Rokan pada tahun ini dapat terealisasi. Pengeboran sumur blok migas itu menjadi penting untuk menekan penurunan produksi minyak.

Di saat yang sama SKK Migas dan Chevron masih menyiapkan proses finalisasi kesepakatan awal atau HoA alih kelola blok tersebut. "Sejauh ini masih finalisasi," kata dia pada Jumat lalu.

Dalam alih kelola itu, Pertamina berpotensi menghadapi tantangan serupa dengan Blok Mahakam, yakni penurunan produksi secara alamiah. Target produksi minyak siap jual (lifting) Blok Rokan dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement