Masih Terpapar Perang Dagang AS - Tiongkok, IHSG pada Jumat Pagi Turun

Image title
17 Mei 2019, 11:10
iHSG hari ini, perang dagang, neraca dagang april defisit
Katadata | Arief Kamaludin
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Jumat (17/5), dibuka menguat 0,58%. Namun, efek perang dagang belum reda sehingga indeks diperkirakan bergerak melemah di kisaran 5.820-5.910.

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,58% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya. IHSG berada di level 5.930,2 pada pembukaan perdagangan hari ini, Jumat (17/5). Sayangnya, usai 15 menit perdagangan dibuka, IHSG kembali terkoreksi 0,15% menjadi berada di level 5.886,6.

Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus sudah memperkirakan hal tersebut karena secara teknikal, saat ini IHSG masih berpotensi bergerak melemah dan diperdagangkan pada level 5.820-5.910. Menurutnya, sentimen yang bakal mempengaruhi laju IHSG hari ini masih datang dari perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok yang kembali memanas pekan ini.

"Pagi ini berita akan datang dari China yang telah menjual kepemilikkan obligasi US Treasury yang tercepat dalam kurun waktu dua tahun," kata Nico dalam risetnya hari ini. Tiongkok sebagai pemilik obligasi US Treasury terbesar, mulai mengurangi kepemilikkannya sedikit demi sedikit. Menurut dia, hal ini akan menjadi salah satu senjata yang dimiliki Tiongkok terhadap perang dagang dengan AS.

(Baca: Empat Hari Berturut IHSG Anjlok Terkoreksi Lebih dari 1%)

Seperti diketahui, dalam 12 bulan terakhir, kepemilikkan tersebut telah turun sebesar US$ 67,2 miliar atau setara dengan 5,6%. Saat ini, Tiongkok masih memiliki sekitar 7% atau US$ 1,12 triliun dari total utang, di mana sebelumnya telah turun cukup dalam dari sebelumnya 12%.

Kepemilikkan terbesar kedua US Treasury masih ditempati oleh Jepang dengan US$ 1,08 triliun. "Tentu hal ini juga membuat Jepang memiliki peluru ketika berhadapan dengan Amerika Serikat mengenai negosiasi otomotif yang saat ini sedang berlangsung," kata Nico.

Sejalan dengan Nico, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan juga memperkirakan hari ini IIHSG masih bergerak melemah. Secara teknikal, IHSG bergerak di resisten 1 dan 2 yaitu di level 5.973 dan 6.051. Sementara, level support 1 dan 2 berada di level 5.853 dan 5.811. Sementara, secara fundamental, IHSG diprediksi melemah dengan sentimen perang dagang AS-Tiongkok.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...