Rupiah Terus Melemah Karena Perang Dagang AS-Tiongkok

Agatha Olivia Victoria
9 Mei 2019, 15:03
rupiah hari ini, pergerak rupiah terhadap dolar AS, perang dagang
ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Ilustrasi, rupiah terus melemah melewati Rp 14.300 per dolar AS karena perang dagang AS dan Tiongkok yang memanas.

Nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini, Kamis (9/5) dibuka melemah 11 poin ke posisi Rp 14.306 per dolar AS. Pelemahan terjadi diakibatkan oleh faktor internal dan juga eksternal. Dari faktor internal, kinerja ekonomi Pemerintah Indonesia yang menurun pada Kuartal I 2019 ke 5,07% nampaknya menjadi faktor kuat melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

"Investor asing yang melihat kinerja ekonomi kita kan juga pasti mikir ulang ya untuk menanamkan saham mereka," ujar Analis Katadata Damhuri Nasution saat diwawancarai Katadata.

(Baca: Dana Asing Mengalir Keluar Rp 688 Miliar, IHSG Turun 0,43%)

Target pemerintah yang awalnya ingin mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% di tahun 2019 sepertinya akan meleset. Dan hal inilah yang menjadi pertimbangan bagi para investor. 

Lain lagi halnya dengan faktor eksternal. Faktor eksternal pelemahan nilai tukar rupiah masih dipicu oleh semakin panasnya perang dagang AS dan Tiongkok. Rencana penaikkan tarif bea impor kepada Tiongkok oleh Trump yang akan diberlakukan pada Jumat ini turut melemahkan rupiah Indonesia.

"Penaikan tarif tersebut tentunya akan menurunkan volume perdagangan kedua negara. Turunnya volume perdagangan AS dan Tiongkok akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dunia," tambah Damhuri.

(Baca: Ancaman Perang Dagang Amerika yang Memicu Resesi Ekonomi Dunia)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...