Erick Akan Gabung Bank Syariah BUMN, Bagaimana Kinerjanya?

Sorta Tobing
3 Juli 2020, 13:00
Menteri BUMN Erick Thohir mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/2/2020). Rapat tersebut membahas evaluasi pelaksanaan APBN 2019 dan peta jalan Kementerian BUMN.
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Menteri BUMN Erick Thohir berencana menggabungkan bank syariah pelat merah menjadi satu.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana menggabungkan bank syariah pelat merah menjadi satu. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan merger dilakukan guna memperkuat dan menambah opsi-opsi pendanaan bagi pebisnis yang percaya kepada keuangan syariah.

Sebagai negara dengan populasi penduduk muslim terbanyak di dunia, langkah ini dapat membuat Indonesia memiliki bank syariah berskala besar. “Kira-kira Februari 2021 jadi satu,” kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam diskusi daring di Jakarta, Kamis (2/7).

Sebagai informasi, bank BUMN yang memiliki anak usaha syariah antara lain Bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah, Bank BRISyariah, dan Unit Usaha Syariah (UUS) BTN. "Kami coba lakukan segmentasi yang ada di himpunan bank milik negara (Himbara), supaya antar bank syariah ini tidak saling menjatuhkan," ujarnya.

Berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pangsa pasar keuangan syariah terhadap sistem keuangan di Indonesia per April 2020 baru mencapai 9,03%, naik dari posisi 2019 yang sebesar 8%.

(Baca: Erick Thohir Menargetkan Bank Syariah BUMN Merger Februari 2021)

Sistem keuangan syariah Indonesia tahun lalu berhasil masuk jajaran lima besar terbaik dunia. Laporan Refinitiv yang bertajuk Islamic Finance Development Indicator (IFDI) menempatkan Indonesia di peringkat keempat, seperti terlihat pada grafik Databoks di bawah ini.

Tahun sebelumnya, Indonesia masih berada di peringkat 10, kemudian naik ke peringkat empat dengan skor sebesar 68 pada 2019. Faktor yang paling  memengaruhi melesatnya kenaikan peringkat Indonesia karena membaiknya indikator pengetahuan masyarakat terhadap keuangan syariah di Indonesia.

Indonesia memiliki penyedia pendidikan keuangan syariah terbanyak di dunia, yaitu sebanyak 355 pada 2018. Di tahun yang sama, publikasi ilmiah keuangan syariah kedua tertinggi setelah Malaysia. Tercatat publikasi yang dihasilkan Indonesia terkait dengan keuangan syariah sebanyak 348.

(Baca: BNI Syariah Bidik Pembiayaan KPR Baru Rp 300 M Lewat Program DP 0%)

Terkait perbankan syariah milik negara, bagaimana kinerja? Berikut rinciannya:

Bank BRI Syariah
Bank BRI Syariah (Arief Kamaludin|KATADATA)

1. BRI Syariah

PT Bank BRISyariah Tbk (BRI Syariah) mencatat kinerja yang positif sepanjang kuartal I-2020. Raihan kinerja positif ini dicapai berkat peningkatan pembiayaan di segmen ritel. Pembiayaan segmen ritel tumbuh 49,74% menjadi Rp 20,5 triliun.

Direktur Bisnis Komersil BRI Syariah Kokok Alun Akbar mengungkapkan, sepanjang kuartal tersebut perusahaan mampu menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 30,45 triliun, naik 34,28% year-on-year (yoy) dibandingkan kuartal I 2019 yang sebesar Rp 22,6 triliun.

Pendapatan dari penyaluran dana BRI Syariah tercatat mencapai Rp 960,83 miliar, naik 18,37% dibanding kuartal I-2019. Hal ini membuat laba perusahaan naik 150% menjadi Rp 75,15 miliar

Tabungan payroll menjadi salah satu fokus BRI Syariah dalam pengembangan bisnis, sebab keberadaannya membuka potensi peningkatan penyaluran pembiayaan dalam bentuk salary based financing. “Karena cash flow nasabah tabungan payroll terpantau oleh kami, sehingga pembiayaan nasabah payroll ini beresiko lebih rendah,” ujarnya.

(Baca: BRI Restrukturisasi Kredit 1,2 juta Nasabahnya Senilai Rp 85 Triliun)

Dari sisi kesehatan perbankan, BRI Syariah juga mencatatkan rasio keuangan yang terkendali, baik dari segi kualitas pembiayaan maupun likuiditas. Sepanjang kuartal I-2020, rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) tercatat berada di level 2,95%, jauh lebih baik dibanding kuartal I 2019 yang berada di level 4,34%.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin, Muchammad Egi Fadliansyah
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...