Sejarah Panjang Indosat hingga Bergabung dengan Tri

Sorta Tobing
19 September 2021, 20:00
Indosat, Tri, Indosat gabung dengan Tri, merger, telekomunikasi
Arief Kamaludin | Katadata
Ilustrasi merger Indosat dan Tri.

Indosat Ooredoo dan Tri resmi menggabungkan usaha atau merger. Perusahaan kini bernama PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk.

Managing Director Ooredoo Group Aziz Aluthman Fakhroo menyampaikan, transaksi ini akan mengonsolidasikan perusahaan dengan valuasi mencapai US$ 6 miliar atau setara Rp 85,26 triliun (asumsi kurs Rp 14.210/ US$).

Pendapatan tahunan perusahaan telekomunikasi ini akan mencapai sekitar US$3 miliar atau sekitar Rp 42,6 triliun. "Penggabungan ini bermanfaat bagi semua pemegang saham dan pelanggan, serta lebih mempercepat transformasi digital Indonesia," ujar Aziz dalam keterangan tertulis, Kamis (16/9).

Peleburan usaha juga akan memperkuat skala bisnis, kinerja finansial, teknologi, produk, layanan, dan peningkatan jaringan telekomunikasi dan layanan digital. Indosat dan H3I memiliki infrastruktur yang saling melengkapi dan kombinasi dari aset-aset ini juga berpotensi meningkatkan keuntungan dari sisi biaya dan belanja modal.

Saham PT Indosat Tbk saat ini dimiliki oleh Ooredoo Asia Pte Ltd sebanyak 65%, PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) 14,29%, dan saham publik sebesar 20,71%.

Kartu Indosat
Kartu Indosat (indosatooredoo.com)

Sejarah Indosat Ooredoo

Indosat telah melalui banyak perkembangan. Berdiri pada 10 November 1967, perusahan dari awal menyediakan layanan telekomunikasi internasional. Mengutip laman situs resminya, Indosat berjalan dengan adanya penanaman modal asing.

Modal awalnya berasal dari perusahaan asal Amerika Serikat, American Cable & Radio Corporation (ACR). ACR merupakan anak perusahaan dari International Telephone & Telegraph Corporation (ITT). Modal awal yang diberikan untuk Indosat sebesar US$ 6 juta.

Kemudian, pada 1980 pemerintah mengakuisisi sahamnya untuk membangun program satelit Orde Baru. Kemudian, pada 1994, Indosat menjadi perusahaan publik. 

Sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia dan New York Stock Exchange. Perusahaan berhasil mengumpulkan danasebesar Rp 724,85 miliar dari penawaran 35 persen saham.

Setahun kemudian, Indosat mendirikan Telkomsel bersama dengan Telkom. Telkom merupakan perusahaan dominan industri telekomunikasi pada saat itu, dan salah satu operator terlama. 

Beberapa tahun kemudian, Telkom mengambil kendali tunggal pada Telkomsel. Usai kerja sama tersebut, Indosat mengakuisisi Satelindo dan mendirikan IM3 pada 2001. 

Era Megawati Lepas Saham Indosat

Pada 2002, pemerintah memutuskan menjual saham Indosat. Keputusan ini menuai banyak kritik, terutama mengarah kepada presiden kala itu, Megawati Soekarnoputri

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...