Warga Geruduk Balai Kota di Akhir Masa Jabatan Anies Baswedan Show
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Muhammad Zaenuddin
14 Oktober 2022, 18:29

Foto: Demonstrasi di Akhir Masa Jabatan Anies Baswedan

Warga yang tergabung dalam Koalisi Perjuangan Warga Jakarta (KOPAJA) dan Koalisi Rakyat Menolak Penggusuran (KRMP) berdemonstrasi di depan Gedung Balai Kota Jakarta, Jumat, (14/10).

Para demonstran menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak mampu menepati janji kampanyenya menjadikan Ibu Kota sebagai kota yang humanis. Mereka memberi rapor merah terkait sembilan masalah Jakarta yang belum dituntaskan Anies yang akan berakhir masa jabatannya pada 16 Oktober 2022.

Pertama, buruknya kualitas uadara Jakarta yang sudah melebihi buku mutu ambien nasional (BMUAN). Kedua, sulitnya akses air bersih di wilayah Jakarta Utara. Ketiga, penanganan banjir yang belum mengakar. Keempat, ketidakseriusan Pemprov DKI Jakarta dalam memperluas akses terhadap bantuan hukum.

Kelima, lemahnya perlindungan terhadap masyarakat kecil di wilayah Teluk Jakarta. Keenam, hunian layak masih menjadi masalah krusial. Ketujuh, penggusuran paksa masih menghantui warga Jakarta. Kedelapan, belum maksimalnya penanganan kasus Covid-19. Terakhir, minimnya perlindungan terhadap penyandang disabilitas di Jakarta.

Anies merespon unjuk rasa itu dan menghampiri massa aksi. Warga yang didampingi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, berdiskusi dengannya.

Ia menolak untuk menandatanngani surat perjanjian yang diajukan oleh masa aksi. "Saya tidak menandatangani surat yang belum dipelajari," katanya. Tidak lama selepas mendengarkan tuntutan warga Anies pun kembali memasuki gedung Balai Kota.

Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami