• Jokowi beberapa kali memberi sinyal dukungan untuk Prabowo pada Pilpres 2024.
  • Prabowo diharapkan melanjutkan program pemerintah saat ini.
  • Dalam dua kali Pilpres, kubu Jokowi dan Prabowo kerap bersitegang.

Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terus bertukar sanjungan menjelang pemilihan presiden alias Pilpres 2024. Banyak yang menyebut keakraban keduanya sebagai sinyal dukungan Jokowi kepada menterinya untuk pilpres tahun depan.

Jokowi mengatakan, Prabowo berpotensi untuk menjadi calon presiden yang paling populer. “Jika kerja keras didongkrak terus, Partai Gerindra potensial menjadi yang teratas dan elektabilitas Pak Prabowo juga potensial menjadi yang tertinggi,” kata Presiden Jokowi dalam acara ulang tahun partai berlambang garuda tersebut yang ke-15 pada 6 Februari 2023.

Sinyal serupa juga terjadi pada tahun lalu. Dalam acara ulang tahun ke-8 Partai Persatuan Indonesia (Perindo),  sambil tersenyum Jokowi mengatakan, Prabowo mungkin akan menjadi presiden berikutnya.

“Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo,” kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara yang digelar di Jakarta Pusat pada 7 November 2022. Prabowo, yang juga hadir dalam acara itu, langsung berdiri dan memberi hormat kepada Presiden.

Partai Gerindra saat ini berada di bawah pimpinan Prabowo. Ia juga menjadi bakal calon presiden Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kedua partai telah bergabung dan membentuk Koalisi Indonesia Raya (KIR).

Soal elektabilitas, Prabowo memperoleh 19,5%  suara atau menempati peringkat ketiga tertinggi di antara 34 politisi. Angka ini berdasarkan survei tatap muka terhadap 1.220 responden antara 1 hingga 6 Desember 2022 dari lembaga riset Indikator.

Sinyal dukungan Presiden Jokowi muncul ketika partai-partai politik tengah panas membentuk koalisis. Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyatakan komitmen untuk mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Sedangkan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)  belum mengumumkan siapa capresnya. Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah konsisten menjadi kader PDIP yang memimpin perolehan pangsa suara dalam jajak pendapat terkait Pilpres.

Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam Rapim Kementerian Pertahanan 2023, Rabu (18/1).
Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam Rapim Kementerian Pertahanan 2023, Rabu (18/1). (Instagram Jokowi)

Pilpres 2024: Penerus Presiden Jokowi

Dominique Nicky Fahrizal dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) mengatakan sinyal dukungan Jokowi kepada Prabowo mengindikasikan sebuah harapan. Presiden tampak berharap Prabowo bisa melanjutkan apa yang telah dikerjakan oleh pemerintah selama ini.

Hal tersebut berkaitan dengan proyek-proyek besar. Salah satu yang sedang Jokowi kerjakan adalah Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara. Pemerintah berencana meresmikannya pada Agustus 2024.

Sebagai informasi, IKN Nusantara  merupakan salah satu Proyek Prioritas Strategis yang mendapat penekanan utama (Highlight Major Project). Hal ini tercantum  dalam Peraturan Presiden Nomor 115 Tahun 2021 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2022. 

Dalam dokumen RKP Tahun 2022, pemerintah mengalokasikan dana untuk pembangunan IKN sebesar Rp 965,45 miliar. Sebanyak Rp 166,85 miliar berasal dari dukungan belanja kementerian/lembaga (K/L), kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), serta dana alokasi khusus (DAK). Sedangkan Rp 798,6 miliar sisanya dari dukungan BUMN.

“Kalau melihat medan pertarungan 2024 adalah soal kandidat yang bisa meneruskan apa yang sudah dibangun Jokowi versus kandidat yang akan melakukan antitesis, sebaliknya,” kata Nicky pada Rabu (15/2).

Nicky menyebut, sinyal dukungan Jokowi juga menjadi cara membangun kesadaran masyarakat. Prabowo seolah menjadi kandidat yang tepat untuk meneruskan program-programnya.

Halaman:
Reporter: Dzulfiqar Fathur Rahman
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami
Advertisement