Ferdy Sambo dan Bharada E Ungkap Keterangan Berbeda Saat Rekonstruksi

Ade Rosman
31 Agustus 2022, 07:46
Ferdy Sambo dan Bharada E Ungkap Keterangan Berbeda Saat Rekonstruksi
ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/YU
Tersangka Irjen Ferdy Sambo (kiri) bersama Istrinya tersangka Putri Candrawathi (kanan) keluar dari rumah dinasnya yang menjadi TKP pembunuhan Brigadir J di Jalan Duren Tiga Barat, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta, Selasa (30/8/2022).

Rekonstruksi pembunuhan Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dilakukan pada Selasa (30/8) di tiga tempat, dan dihadiri oleh kelima orang tersangka yakni  Ferdy Sambo, Bharada E alias Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma’ruf dan Putri Candrawathi.

Reka ulang berlangsung selama tujuh setengah jam tersebut memeragakan 78 adegan, yang terbagi di tiga lokasi berbeda. Dalam proses rekontruksi ada perbedaan keterangan antara Ferdy Sambo dan Bharada E. 

Lokasi pertama di rumah Magelang, Jawa Tengah, yang mereka ulang peristiwa pada 4, 7, dan 8 Juli. Namun, latar lokasi rekonstruksi ini dipindahkan ke aula di samping rumah pribadi Ferdy Sambo, di Saguling III, Jakarta Selatan. Pada lokasi ini dilakukan reka ulang 16 adegan.  

Tempat Kejadian Perkara (TKP) kedua bertempat di rumah pribadi Sambo di Saguling III, Jakarta Selatan, di mana Brigadir J, Putri Candrawathi serta beberapa tersangka lainnya baru tiba di Jakarta dari Magelang pada 8 Juli lalu. Lokasi ini merupakan tempat di mana Putri melakukan tes swab PCR (polymerase chain reaction), yang terekam dalam rekaman CCTV yang belakangan sempat beredar di media sosial.

Rekonstruksi dengan total 35 adegan di TKP ini dimulai dengan tibanya mobil yang di dalamnya terdapat Putri, serta Bharada E yang mengendarai mobil tersebut. Lalu, disusul dengan datangnya mobil kedua yang ditumpangi oleh Ricky dan Brigadir J. Seluruh  tersangka dan korban masuk ke dalam rumah melalui garasi. Adapun Sambo sudah tiba lebih dulu kembali ke Jakarta dari Magelang dengan menggunakan pesawat, berpisah dari rombongan istri dan para ajudannya.

REKONSTRUKSI PEMBUNUHAN BRIGADIR J
REKONSTRUKSI PEMBUNUHAN BRIGADIR J (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/YU)

Di rumah pribadi miliknya ini, Sambo digambarkan melakukan komunikasi dengan beberapa tersangka lainnya di lantai tiga rumah tersebut. Awalnya, ia berbicara dengan istrinya. Tampak adegan Putri duduk di samping kiri dari Sambo, dengan gestur tubuh merunduk. Selanjutnya, Sambo menggunakan handy talky (HT) yang memang biasanya digunakan untuk memanggil para ajudannya.

Ricky yang pertama kali datang dan berbicara dengan Sambo, diperkiraan bahwa percakapan itu berisi tentang perintah untuk mengeksekusi Brigadir J, tapi ia tidak menyanggupi. Selanjutnya, Sambo bertemu dengan Bharada E, tapi dalam reka adegan kali ini Bharada E digantikan oleh pemeran pengganti, karena statusnya sebagai justice collaborator.

Dengan keadaan memegang pistol yang disimpan di saku celananya, Bharada E turun ke garasi, bergegas ke dalam mobil, memasukkan senjata yang berbeda ke dalam tas. Kemungkinan besar pistol tersebut merupakan milik Brigadir J, yang disita ketika di Magelang.

Setelah itu, Bharada E menemui tersngka lainnya, Kuat Ma’ruf, dan Ricky di depan gerbang rumah pribadi Sambo. Kemudian ia mengambil semacam kotak/bungkusan. Lalu kembali ke dalam rumah melalui garasi.

Rekonstruksi dilanjut pada TKP ketiga, di rumah dinas Kadiv Propam, Duren Tiga, yang terdiri dari 27 adegan. Ketika terjadi proses pembunuhan terhadap Brigadir J, terdapat perbedaan versi antara reka adegan yang dituturkan oleh Sambo dan Bharada E.

Dalam penuturan Bharada E, mulanya di dalam rumah dia berhadapan dengan Brigadir J yang  ditampilkan dengan posisi sedikit merunduk atau membungkuk. Lalu Bharada E mengacungkan senjata ke arah Brigadir J, dan saat keadaan tubuh Brigadir J sudah tersungkur, Sambo mengarahkan pistol ke arah dinding.

Sedangkan menurut keterangan Sambo, Bharada E yang posisinya berada di sebelah dirinya menodongkan senjata kepada Brigadir J yang kemudian mundur, merunduk serta mengangkat tangan. Ketika tubuh Brigadir J sudah terbaring di lantai, Sambo mendekati tubuh Brigadir J. Dia kemudian mengambil pistol di saku kanannya, dan kemudian menembakannya ke dinding di tangga, berbeda arah dengan yang dituturkan Bharada E. Setelah itu, pistol yang digunakan tersebut ia letakkan di samping tubuh Brigadir J.

Rekonstruksi ini juga dihadiri oleh pengawas eksternal, di antaranya Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), dan juga Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Reporter: Ade Rosman

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...