Bank Dunia Sebut Dana Pandemi Bisa Cegah Potensi Wabah Zoonosis

Muhamad Fajar Riyandanu
15 November 2022, 10:45
Bank Dunia Sebut Pandemic Fund Bisa Tekan Potensi Wabah Zoonosis
Arief Kamaludin | Katadata
World Bank

Bank Dunia menyebut implementasi pandemic fund atau dana pandemi bisa memperkuat pencegahan penularan atau perpindahan penyakit dari hewan ke manusia. Kepala Eksekutif Dana Pandemi Sekretariat Bank Dunia, Priya Basu, mengatakan sumber pendanaan dari dana pandemi bisa dialokasikan untuk memperkuat pendekatan One Health dalam mengatasi akar penyebab pandemi.

"Kami akan berikan dukungan finansial berupa pandemic fund yang diharap bisa memperkuat pendekatan One Health. Langkah ini merupakan salah satu yang terbaik dalam mencegah pandemi di masa mendatang," kata Priya Basu saat ditemui usai G20 Side Event bertajuk Redesigning Pandemic Prevention, Preparedness, and Response: Lessons Learned and New Approaches di Hotel Conrad, Bali pada Senin (14/11).

Dia menjelasakan, pendekatan One Health merupakan salah satu konsep untuk mencegah penularan penyakit pada hewan ke manusia. Menurutnya, Bank Dunia bersama Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) saat ini tengah serius menghimpun dana pandemi untuk mencegah kejadian luar biasa pada masa mendatang.

Sejauh ini dana yang berhasil dihimpun dari pandemic fund berjumlah US$ 1,4 miliar  yang berasal dari negara anggota G20, non-G20, serta filantropi. "Bank Dunia bersama WHO bekerja sama untuk mengerjakan pandemic fund, terima kasih kepada para pihak yang tergabung dalam proses ini," ujarnya.

Meski begitu, dana yang diperoleh masih jauh dari target minimal yang dikejar sebesar US$ 10,5 miliar. WHO dan Bank Dunia melaporkan adanya kesenjangan pembiayaan untuk pencegahan, kesiapsiagaan, dan penanggulangan pandemi (PPR) antara negara kaya dan negara miskin sekitar US$ 10,5 miliar.

Adanya kesenjangan akses kesehatan berdampak pada ketimpangan akses vaksin dan layanan diagnostik selama Pandemi Covid-19. Hadirnya dana pandemi diharap bisa mengikis kesenjangan pembiayaan tersebut.  "Uang yang kami mobilisasi untuk negara berkembang diharap bisa membantu untuk ke depannya," jelas Priya Basu.

Di forum yang sama, Direktur Eksekutif Pandemic Action Network, Eloise Todd, mengatakan keperluan dana yang dibutuhkan untuk pandemic fund sebesar US$ 10,5 miliar per tahun.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...