PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman Selama Libur Nataru

Syahrizal Sidik
25 Desember 2022, 20:49
PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman Selama Libur Nataru
Arief Kamaludin|KATADATA
PLTU Suralaya merupakan pembangkit listrik tenaga uap milik PLN dan menjadi yang terbesar di ASEAN dengan total kapasitas 3.400 MW.

PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik masyarakat selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2023 terjamin. Pasalnya, PLN telah mengamankan pasokan batu bara untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Suralaya di Cilegon, Banten sampai 30 hari operasi (HOP).

PLTU Suralaya merupakan salah satu tulang punggung dari sistem kelistrikan Jawa Madura dan Bali (Jamali). Keandalan pasokan energi primer untuk operasional pembangkit menjadi salah satu kunci keamanan ketersediaan listrik saat ini.

"Signifikan perannya untuk sistem Jamali jadi kita pastikan rantai pasoknya mulai dari energi primer sampai kesiapan operatornya hingga penyediaan listrik ke masyarakat bisa kita pastikan tercapai," kata Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Rida Mulyana, dalam keterangan resminya, Minggu (25/12).

Sebelumnya, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan dirinya optimis, pembangkit dengan total kapasitas 3.400 megawatt (MW) ini dapat beroperasi memenuhi kebutuhan listrik di sistem Jamali selama Nataru 2023.

Dengan kapasitas tersebut, PLTU Suralaya memasok sekitar 12 persen dari kebutuhan listrik di sistem Jamali, sehingga PLTU ini memiliki peran vital bagi kelistrikan Jamali.

"Kalau Nataru tahun lalu kondisi pasokan batu bara di Suralaya ini agak kritis, tahun ini sangat baik, dan menjadi HOP terbaik sepanjang sejarah. Capaian ini merupakan buah dari kolaborasi antara Pemerintah, PLN dan seluruh stakeholder," ucap Darmawan.

Pada Nataru 2022, kondisi pasokan batu bara di PLTU Suralaya sempat berada dalam titik krisis dengan HOP kurang dari 7 hari. Sementara pada tahun Nataru 2023, pasokan batu bara mencapai 30 HOP.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...