Hasto: PDIP Sudah Kantongi Capres, Pengumuman Tinggal Tunggu Momentum

Syahrizal Sidik
28 Januari 2023, 20:15
Hasto: PDIP Sudah Kantongi Capres, Pengumuman Tinggal Tunggu Momentum
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut pengumuman capres PDIP tinggal menunggu momen yang tepat. Namanya sudah di kantong Megawati.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan partainya sudah mengantongi nama calon presiden yang akan diusung dalam Pilpres 2024 mendatang. Nama ini, kata Hasto sudah ada di kantong Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Mbak Puan sendiri sudah menyatakan nama calon itu sudah ada di kantongnya Ibu Mega. Nah, tinggal tunggu momentum tepat," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1) seperti dikutip dari Antara. 

Hasto menyampaikan hal itu usai kegiatan rangkaian HUT ke-50 PDI Perjuangan sekaligus HUT Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, yang digelar di Bandung. 

Dia mengatakan, nantinya pengumuman resmi calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pemilu 2024 yang diusung partainya akan disampaikan langsung oleh Megawati.  

"Nanti, capres-cawapres Ibu Megawati Soekarnoputri yang akan melakukan, melihat kesiapan partai, suasana kebatinan rakyat, peta politik, kerja sama politik yang dilakukan, dan juga hasil koordinasi," ujarnya. 

Sebelumnya, Hasto juga menyebut usulan nama capres dari partai banteng sudah dibahas Megawati dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

"Ya tentu saja (dibicarakan dengan Jokowi)," kata Hasto kepada wartawan, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (9/1). 

Apalagi, tambah Hasto, hal yang dibicarakan menyangkut estafet keberlanjutan kepemimpinan, antara Bung Karno, Megawati Soekarnoputri, Jokowi, dan calon presiden yang merupakan satu kesatuan.

Sejauh ini, Megawati memang belum menyampaikan secara resmi nama capres yang akan diusung. Dalam pidato politiknya di perhelatan HUT PDIP ke-50 di Kemayoran beberapa waktu lalu, ia menyebut, pencalonan presiden dari PDIP sepenuhnya merupakan kewenangannya. 

"Saya ketum terpilih di kongres partai sebagai institusi tertinggi partai, maka oleh kongres partai diberikanlah ketum terpilih hak prerogatif siapa yang akan dicalonkan. Saiki [sekarang] nungguin enggak ada, ini urusan gue," ucap mantan Presiden RI ke-5 tersebut. 

Reporter: Antara
News Alert

Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar ekonomi, bisnis, data, politik, dan lain-lain, langsung lewat email Anda.

Dengan mendaftar, Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami. Anda bisa berhenti berlangganan (Unsubscribe) newsletter kapan saja, melalui halaman kontak kami.
Advertisement

Artikel Terkait