Luhut Bidik Cina Jadi Pasar Ekspor Kendaraan Listrik Indonesia

Muhamad Fajar Riyandanu
20 Februari 2023, 22:05
Luhut Sebut Aturan Insentif Kendaraan Listrik Berjalan Awal Maret
Humas Kemenko Marves
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan  realisasi penyaluran insentif kendaraan listrik di Indonesia rencananya bakal berjalan mulai Maret tahun ini. Penyaluran insentif pembelian kendaraan listrik di dalam negeri bertujuan untuk menciptakan ekosistem pasar yang kondusif.

Selain itu, penyaluran stimulus itu bertujuan agar kendaraan listrik pabrikan domestik bisa bersaing dengan produsen dari negara-negara yang sudah menerapkan insentif kendaraan listrik lebih dulu seperti Thailand, Vietman, hingga Cina.

Menurut Luhut, implementasi kebijakan tersebut tinggal menunggu Peraturan Menteri Keuangan (PMK) sebagai payung hukum penyaluran insentif yang ditargetkan sah pada pekan pertama bulan Maret.

Melalui distribusi insentif itu, pemerintah mematok populasi kendaraan listrik tumbuh 10% pada tahun depan setelah pemberian subsidi.

Dia berharap agar kendaraan listrik buatan dalam negeri bisa menjadi komoditas ekspor di masa mendatang. Luhut juga telah menggandeng pabrikan otomotif asal Cina, BYD, sebagai mitra potensial untuk produksi kendaraan listrik domestik.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...