Ombudsman Bakal Tindak Pengusaha Jual Pupuk Subsidi di Atas HET

Nadya Zahira
21 Februari 2023, 22:10
Ombudsman Bakal Tindak Pengusaha Jual Pupuk Subsidi di Atas HET
ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi/Lmo/rwa.
Pekerja memindahkan pupuk urea ke truk di gudang PT Pupuk Indonesia (Persero), Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu.

Ketua Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi atau GMPK Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Guntur Nugroho, mengungkapkan pihaknya menemukan sejumlah pengusaha yang menjual pupuk subsidi di atas Harga Eceran Tertinggi atau HET.

Guntur menyampaikan kepada Ombudsman bahwa penjualan pupuk subsidi di atas HET terjadi hampir di seluruh wilayah Lumajang. Namun demikian, dia tidak menjelaskan secara rinci terkait keterangan harga di atas HET tersebut. 

“Di 2022 ini kami mencoba melakukan penelusuran terkait pupuk subsidi dan kami temukan di seluruh kios di pasaran bahwa 99% di Lumajang itu menjual di atas HET,” ujar Guntur dalam acara Konferensi Pers Ombudsman melalui daring, Selasa (21/2). 

Selain itu, Guntur menuturkan permasalahan lainnya juga datang dari kondisi kuota pupuk subsidi di Kabupaten Lumajang yang belum sepenuhnya terpenuhi dan mengalami kelangkaan.

Menurutnya, dari sejak pengajuan subsidi, petani di Kabupaten Lumajang baru menerima kuota pupuk subsidi sekitar 60-70% dari total 100% pengajuan. Kelangkaan pupuk subsidi tersebut membuat pengusaha mengambil kesempatan untuk menjual pupuk di atas HET. 

“Kuota Kabupaten Lumajang memang tidak 100% telah dikeluarkan oleh Pupuk Indonesia, ini menjadi awal permasalahan di Kabupaten Lumajang,” ujar Guntur. 

Untuk menyelesaikan masalah tersebut, Guntur melaporkan hal itu kepada pihak berwajib guna memberi efek jera kepada para pengusaha nakal. Namun demikian, dia menilai pihak berwajib masih belum maksimal dalam menangani kasus ini.

“Saya sudah diskusi dengan KP3 (Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida) Lumajang, sangat minim mungkin 1 kali saja setahun, mereka bergerak sosialisasi bersama kawan-kawani inspektorat daerah. Kami juga pernah memberi surat hearing pada DPRD Lumajang, namun tetap tidak ditindaklanjuti dan ditangani dengan baik,” tutur Guntur.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...